bakabar.com, BANJARBARU - Kawasan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru kerap dijadikan sirkuit dadakan untuk balapan liar oleh sejumlah remaja. Keributan juga kerap terjadi di kawasan itu.
Sejak November hingga Desember, tercatat sudah tiga kali terjadi keributan yang disebabkan balapan liar. Terakhir, seorang warga dikeroyok hingga babak belur oleh sejumlah remaja yang sedang balapan liar.
Meski di kawasan itu ada pos polisi, tetapi ternyata aparat hanya menjaga saat siang hari. Sementara saat malam hari, kawasan Bundaran Banjarbaru dibiarkan tanpa pengawasan.
Baca Juga: Viral Pengeroyokan di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Polisi Buru Pelaku
Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor, mengatakan pos lantas di kawasan Bundaran Banjarbaru akan krmbali dijaga 1x24 jam. Razia gabungan juga akan digelar untuk melakukan penertiban.
"Direncanakan penjagaan dimulai malam ini," kata Tajudin mewakili Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah, Sabtu (17/12).
Baca Juga: Awas! Banjarbaru Masuk Daftar Kota Paling Rawan Dalam Pemilu 2024
Aparat kepolisian, kata dia, juga akan intens melakukan patroli di kota Banjarbaru dari siang hingga malam untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali, khususnya di wilayah rawan kericuhan. Penjagaan lebih ketat akan terus dilakukan aparat di Banjarbaru menjelang natal dan tahun baru.
Sementara terkait pengeroyokan yang baru saja terjadi, karena korban tidak melapor, polisi akhirnya tidak bisa menindaklanjuti kasus tersebut.