Kalsel

Polisi Beber Penyebab Kematian Perempuan di Sungai Martapura

apahabar.com, MARTAPURA – Penyebab kematian seorang perempuan yang hanyut di Sungai Martapura, Jumat (3/1) siang akhirnya…

Featured-Image
Penyebab kematian seorang perempuan yang hanyut di Sungai Martapura, Jumat (3/1) siang akhirnya dibeberkan polisi. Foto-apahabar.com/Mada

bakabar.com, MARTAPURA – Penyebab kematian seorang perempuan yang hanyut di Sungai Martapura, Jumat (3/1) siang akhirnya dibeberkan polisi.

"Yang bersangkutan memang mengidap penyakit epilepsi dan pikun," terang Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Rizky Fernandez kepada bakabar.com, siang tadi.

Hasil identifikasi luar, polisi menemukan sejumlah luka di badan korban.

Sayang, kata dia, pihak keluarga menolak autopsi pada jasad tersebut.

Kepada polisi, keluarga mengaku Munawwaroh sempat berpamitan pada sekitar pukul 06.00 pagi.

“Pamit untuk mandi di sungai,” jelas Rizky.

Karena tak kunjung kembali, pihak keluarga korban sempat mencari ke banteran sungai tempat biasa korban mandi.

Namun yang tidak ditemukan hanya sisa-sisa cucian dan sabun mandi korban.

Sebelumnya, penemuan mayat wanita gegerkan warga Desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Jumat (3/1) siang, sekitar pukul 11.30.

Saat salah seorang warga setempat kaget melihat mayat tersebut hanyut di Sungai Martapura.

Jali, kata Syaiful (39) warga setempat, merupakan salah satu orang pertama menemukan mayat tersebut.

Mulanya, sekitar jam 11 Jali sedang memasang tempirai atau alat perangkap ikan.

"Dikiranya baju hanyut, setelah didekati dan dikait menggunakan kayu, ternyata keras dan ada rambutnya," papar warga Desa Sungai Rangas Ulu itu kepada bakabar.com di lokasi temuan.
Saat itu belum diketahui pasti identitas mayat perempuan tersebut.

Namun ia meyakini bukanlah warga Desa Sungai Rangas, dan berumur sekitar 30 tahunan.

"Setelah Jali menemukan mayat tadi, lalu diikutinya menggunakan jukung. Di waktu yang sama, warga

Tak lama, polisi dan relawan berdatangan mengevakuasi korban.

Mayat itu belakangan diketahui bernama Munawwaroh, warga Kelurahan Pesayangan, Kecamatan Martapura Kota.

Informasi yang dihimpun, Munawwaroh menghilang sejak kemarin Kamis (2/1/2020). Sementara kasus ini masih diidentifikasi oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Jaring Ikan, Pria Banjar Temukan Mayat Perempuan

Baca Juga: Kotabaru Gempar Skandal Hubungan Sedarah, Dicabuli 3 Tahun hingga Beranak

Reporter: Ahc15/Ahc22
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner