News

Polda Kaltim Bekuk Komplotan Maling Panel Alat Berat di IKN Nusantara

Polda Kaltim berhasil membekuk komplotan pencurian panel atau monitor alat berat di IKN Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).

Featured-Image
Polda Kaltim ungkap jaringan pencurian monitor alat berat di IKN. apahabar.com / Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Polda Kaltim berhasil membekuk komplotan pencurian panel atau monitor alat berat di IKN Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).

Kasubdit 3 Jatanras Polda Kaltim, AKBP Suryadi mengatakan, komplotan tersebut berjumlah 5 orang. Mereka masing-masing berinisial DS, MM, M, S dan K.

Kelimanya beraksi sejak 2017. Namun sempat berhenti dan beralih menjadi pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor).

“Mereka pemain curanmor di Samarinda. Kemudian beralih ke IKN lantaran banyak alat masuk,” ucap AKBP Suryadi, Jumat (3/2).

 Sejak 2017, kata dia, pelaku telah menggasak 15 unit panel alat berat. Akan tetapi, polisi hanya berhasil mengamankan barang bukti 5 unit. Sebab, 10 panel sudah dijual.

“Ini masih kita kembangkan karena mungkin ada jaringan lain lagi,” katanya. 

Terkait modus, komplotan ini saling kenal satu sama lain dan sengaja bertemu di IKN Nusantara. 

Kemudian merencanakan pencurian panel atau monitor alat berat tersebut dengan mulus.

Sebelum mencuri, pelaku melakukan pemantauan terlebih dahulu untuk mencari waktu yang pas. Setelah berhasil mencuri, pelaku langsung membawa kepada penadah.

“Mereka ini ada pemodalnya, ada pembelinya. Jadi pemodalnya memesan barang, ada barang berapa ya kemudian ditransfer. Jadi ketika sudah memetik barang, penjualnya pun sudah tahu lebarnya,” jelasnya.

Untuk satu panel bisa dijual murah seharga Rp3 juta.

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan lantaran diduga masih ada jaringan lainnya.

Pasalnya Suryadi mengatakan, masih menangani kasus pencurian dengan modus yang sama.

“Mereka ini spesialis. Jadi indikasinya ada jaringan lainnya juga karena ada kasus lain yang kami tangani juga,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner