bisnis

Polandia Menginginkan Minyak Rusia Meskipun Ada Embargo UE

Raksasa energi Orlen telah meminta pengiriman tahunan sebesar tiga juta ton minyak mentah tahun depan, laporan media Rusia RT.com

Featured-Image
Sputnik/Egor Eryomov

bakabar.com, Jakarta- Polandia berencana untuk terus membeli minyak Rusia pada tahun 2023 melalui pipa "Druzhba", meskipun otoritas negara berjanji untuk meninggalkan impor dari negara yang terkena sanksi, sebagaimana yang dilansir dari media Rusia RT,com pada Jumat 18/11

Perusahaan minyak raksasa Polandia, Orlen, telah mengirimkan penawaran kepada perusahaan transportasi minyak dan gas Rusia, Transneft, untuk menerima tiga juta ton minyak melalui pipa Druzhba pada tahun 2023, lapor outlet tersebut, mengutip sebuah sumber di Polandia.

Transneft telah mengonfirmasi pesanan tersebut tanpa menyebutkan dari perusahaan mana asalnya dan volume yang diminta. Pada tanggal 5 Desember, embargo UE terhadap minyak mentah Rusia dan produk minyak bumi mulai berlaku.

Dan meskipun itu tidak akan diterapkan untuk pengiriman melalui pipa Druzhba, Jerman dan Polandia, yang menerima minyak melalui cabang pipa utara, telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan secara sukarela menyerahkan minyak Rusia mulai awal 2023.

Media Rusia Kommersant melaporkan perusahaan minyak Polandia memiliki kontrak jangka panjang yang aktif dengan Transneft dan mencatat bahwa menteri luar negeri Zbigniew Rau telah mengatakan pada 14 Novembe Orlen berisiko membayar denda jika ada pembatalan sepihak dari perjanjian tersebut.

Saat ini, Orlen telah berhenti membeli minyak Rusia di pasar spot tetapi terus menerimanya di bawah kontrak jangka panjang dengan Tatneft (2,4 juta ton per tahun hingga 2024) dan Rosneft (3,6 juta ton per tahun). Kontrak dengan Rosneft diperpanjang selama dua tahun pada Maret 2021 dan tampaknya masih berlaku pada Januari dan Februari 2023.

Druzhba adalah salah satu jaringan pipa terpanjang di dunia dan membawa minyak mentah sekitar 4.000 kilometer dari bagian timur Rusia Eropa ke kilang di Republik Ceko, Jerman, Hongaria, Polandia, dan Slovakia.

Editor


Komentar
Banner
Banner