bakabar.com, RANTAU – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, khususnya teknologi darah, PMI Tapin menggandeng PT Bhumi Rantau Energi (BRE) untuk memberikan beasiswa kepada dua pegiat.
Kedua penerima beasiswa tersebut adalah Jati Pangestu dan Irvan. Kedua pemuda Tapin ini akan melanjutkan studi di jurusan Teknologi Darah di Stikes Husada Borneo.
Ketua PMI Tapin, Dedy Arief Budiman, menegaskan bahwa beasiswa bertujuan untuk menyiapkan tenaga ahli yang siap berkontribusi langsung kepada masyarakat di bidang transfusi darah.
"Kami berharap setelah lulus, mereka akan menjadi garda depan dalam teknologi darah di Tapin, sekaligus memberikan manfaat nyata kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas Dedy.
Setiap penerima beasiswa mendapatkan total bantuan pendidikan sebesar Rp75 juta. Dana ini diharapkan dapat sepenuhnya digunakan untuk menuntaskan pendidikan.
"Kebutuhan darah di Tapin cukup tinggi, tetapi tenaga ahli di bidang ini masih terbatas. Kami berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," sahut Zulkifli Muhtar, External Relations PT BRE.