Borneo Hits

Latgab Relawan PMI se-Kalsel Digelar di Tapin, Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapin kembali menjadi tuan rumah Latihan Gabungan (Latgab) Relawan PMI se-Kalimantan Selatan tahun 2025.

Featured-Image
Pelaksanaan latihan gabungan relawan PMI se-Kalimantan Selatan yang digelar di SMPN 1 Rantau. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapin menjadi tuan rumah Latihan Gabungan (Latgab) Relawan PMI se-Kalimantan Selatan 2025.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini merupakan pelaksanaan Latgab VII dan diikuti relawan dari seluruh kabupaten/kota.

Ketua PMI Tapin, H Dedy Arief Budiman, menjelaskan latgab menjadi ajang penting untuk memperkuat kapasitas para relawan PMI dalam menghadapi potensi bencana.

"Tujuan latihan gabungan ini agar para relawan selalu mempersiapkan diri. Tidak hanya keilmuan yang didapat, juga keseragaman prosedur di lapangan. Prosedur yang baik akan mengefisiensikan kegiatan penanganan bencana," paparnya, Jumat (5/12).

Latgab VII ini dirancang agar relawan benar-benar fokus berlatih selama tiga hari penuh. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik agar siap diterapkan ketika terjadi keadaan darurat.

Sementara Kepala Markas PMI Tapin, Dwi Suryanto, menambahkan materi yang diberikan kepada peserta mencakup berbagai kemampuan dasar relawan dalam penanggulangan bencana.

"Seperti materi evakuasi korban, teknik memindahkan korban dari ketinggian, pengolahan air kotor menjadi air layak, manajemen jenazah, dan komunikasi untuk menunjang koordinasi relawan," jelasnya.

"Instruktur berasal dari Forum Relawan Nasional, PMI Tanah Laut, PMI Banjar, PMI Tapin, dan dari PT BRE yang ikut menyumbangkan instruktur untuk peningkatan kapasitas relawan di Kalsel," sambungnya.

Selain ajang menambah ilmu, latgab juga menjadi wadah mempererat kebersamaan relawan dari seluruh Kalsel.

"Selain meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, tujuan kegiatan ini juga untuk silaturahmi. Kami berharap kegiatan ini membuat relawan semakin siap, solid, dan mampu berkoordinasi cepat menghadapi bencana," tutup Dwi.

Editor


Komentar
Banner
Banner