bakabar.com, PALANGKA RAYA – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengklaim penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah pada 2020 berhasil.
Keberhasilan, tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholders, baik pemerintah, TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat. Selain itu, faktor cuaca juga turut andil.
“Jadi, penanganan Karhutla di Kalteng, saya anggap sudah berhasil, sesuai prosedur-prosedur yang ada, dengan kerjasama segala pihak. Dan, satu hal lagi, musim berpihak pada kita, sering hujan,” kata Habib, Jumat (13/11).
Tak hanya itu, Habib juga menilai keberhasilan ini berkat kesadaran masyarakat yang mulai bagus.
Ditambah, peran serta dari pihak terkait bekerjasama dengan pemerintah membuat terobosan-terobosan baru dalam penanganan pencegahan Karhutla sejak dini.
Pencegahan yang telah dilakukan yakni dengan membuat parit-parit di kanal dan sumur bor serta peran serta masyarakat peduli api.
Alhasil, kasus Karhutla di Kalteng pada tahun ini sangat jauh berkurang
Bahkan status siaga Karhutla juga telah dicabut, bulan lalu.
“Paling parah tahun 2015. Kalau tahun ini, hotspot (titik api) tetap ada, karena ada yang sedikit membakar lahan, tapi tidak meluas,” imbuhnya.
