bakabar.com, BALIKPAPAN – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) lakukan beberapa program pemberdayaan perempuan di beberapa wilayah kerja UIP KLT.
PLN berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan, ekonomi hingga pembangunan nasional.
Josua Simanungkalit, General Manager PLN UIP KLT menyampaikan bahwa Kegiatan pemberdayaan masyarakat saat ini menjadi fokus program TJSL sesuai dengan penerapan ISO 26000 dan sustainable development goals (SDG's) serta arahan Kementerian BUMN. Dan pada tahun 2022 program pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh UIP KLT yaitu, pengembangan Kelompok UMK dan kegiatan pemberdayaan melalui Kelompok PKK serta Kelompok Pemberdayaan Wanita lainnya.
"Kami yakin, para perempuan-perempuan hebat ini akan menjadi pendorong kesejahteraan keluarga melalui ketrampilan dan usaha yang dijalani," tambah Josua.
Bantuan yang diberikan tidak hanya alat-alat penunjang produksi melainkan ada pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha/anggota kelompok.
Terdapat 6 program pemberdayaan perempuan, seperti Pembinaan dan Naik Kelas UMK kuliner yang tergabung dalam komunitas MC of Mangrove di Balikpapan, Pembinaan dan Naik Kelas Kelompok Usaha Bersama Amanah 32 di Samarinda, Pembinaan dan Naik Kelas Kelompok Usaha Pemanik di Samarinda, Pengembangan Kelompok Pengrajin Tenun Ikat di Sangatta, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanaman Holtikultura dan Produksi Wedang Jahe Bawang Dayak di Berau.
"Total nominal bantuan yang diberikan oleh PLN melalui UIP KLT untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan pada tahun 2022 sekitar 332 juta rupiah. Ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat di lingkungan sekitar wilayah kerja," tutur Josua.
Melalui program pemberdayaan ini, dapat tercipta produk yang inovatif dan mampu bersaing di pasar. PLN UIP KLT bersama fasilitator seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota/Kabupaten hingga di tingkat Provinsi, serta Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalimantan Timur akan bersama pertumbuhan kelompok usaha sehingga dapat menjadi kelompok usaha yang kuat dan maju.
"Harapan kami, semoga apa yang PLN upayakan untuk masyarakat, baik dalam rangka untuk menyediakan tenaga listrik yang andal, serta kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat hingga daerah sekitar dapat tercapai. Sehingga manfaat nya dapat dirasakan oleh masyarakat luas," tutup Josua.