bakabar.com, BANDUNG - Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin tegas. Ia meminta ASN netral dalam Pemilu 2024 nanti.
Kata dia, netralitas tak hanya relevan dalam lingkup pekerjaan sehari-hari. Tapi dalam aktivitas di media sosial. ASN harus lebih berhati-hati dalam menggunakan platform digital itu.
"Kita tidak boleh menggunakan keberadaan kita di dunia maya untuk menyuarakan preferensi politik pribadi atau menjelekkan preferensi politik orang lain," tegas, Selasa (14/11).
Baca Juga: Anies-Ganjar Kompak Minta Jokowi Pastikan ASN Netral di Pilpres 2024
Dia juga menyebut ASN punya peran vital dalam menjaga integritas dan kredibilitas penyelenggaraan pemilu.
"Sesuai arahan Presiden RI, seluruh Pj kepala daerah tidak boleh berpihak dan harus netral, artinya pj juga ASN. Seluruh ASN harus menjunjung tinggi asas netralitas," ucapnya.
"Netralitas ASN adalah fondasi kuat bagi proses demokrasi yang sehat dan berkualitas," tambah dia.
Baca Juga: PKS Tagih Netralitas Presiden Jokowi Usai Bertemu Tiga Capres
Ia lantas berpesan. Berdasarkan kewajiban hukum yang berlaku, ASN harus menghindari sikap dan tindakan yang dapat diartikan sebagai dukungan terhadap salah satu kepentingan politik.
"Aturan tersebut lebih dari sekedar kewajiban, tetapi bentuk penghormatan terhadap demokrasi," tegasnya.
Biar tahu saja. Bey mengeluarkan surat edaran. Isinya soal netralitas ASN dan larangan penggunaan program dan fasilitas negara.