Pemkab Tanah Laut

Pj Bupati Tala Perintahkan Arutmin Padamkan Kebakaran Eks Tambang Batu Bara

Kebakaran eks lahan batu bara di Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengundang perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Featured-Image
Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman. Foto-apahabar.com

bakabar.com, PELAIHARI - Kebakaran eks tambang batu bara di Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengundang perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Pj Bupati Tala, Syamsir Rahman sudah mencek langsung lokasi kebakaran di eks lahan batu bara yang izin-nya masuk wilayah konsesi perusahaan Arutmin.

“Ya kebakaran batu bara itu ada di lokasi bekas tambang, tapi PKP2B nya masuk ke konsesi Arutmin,” kata Syamsir usai pelepasan armada pengangkut bantuan pangan cadangan beras pemerintah 2023 di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Senin (6/11/2023) tadi.

Syamsir menegaskan, sudah memerintahkan pihak Arutmin untuk mengambil langkah pemadaman. “Untuk pengamanan di daerah tersebut sudah diminta dan dibantu pihak Polres dan Polsek Kintap,” ucapnya.

Pemkab Tala juga meminta kepala desa agar dapat mengatasi warga sekitar yang mengungsi akibat terdampak kebakaran. Dari informasi yang diterima pemadaman di lokasi belum sepenuhnya padam, Selasa (7/11/2023).

“Lokasinya memang agak sulit kejadian kebakaran batu bara ada di posisi lereng tebing yang tegak lurus sedangkan barang ya ada di bawah,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Tala siap membantu pemadaman dengan menurunkan armada Damkarnya. Akan tetapi, terlebih dulu melihat pihak perusahaan sudah sejauh mana bisa menyelesaikan persoalan ini.

Dari informasi yang dihimpun, PT Arutmin site Kintap sudah menurunkan dua alat berat untuk mengupas tanah dan menimbun lokasi kebakaran eks lahan batu bara tersebut dan dibantu satu unit mobil Damkar Pemkab Tala.

Hingga hari ini, api belum padam, tim pemadam memperkirakan sekitar dua hari kedepan baru bisa padam dan pengerjaan sudah sekitar kurang lebih 70 %.

Tim pemadam dari Damkar Pos Kintap dan pihak perusahaan terus berjibaku memadamkan api yang membakar batu bara.

Editor


Komentar
Banner
Banner