bakabar.com, KANDANGAN – Warga beramai-ramai berburu ikan setelah pintu penguras air pada Bendung Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dibuka untuk pemeliharaan, Senin (23/5).
Pantauan di lapangan, banyak warga membawa perlengkapan menangkap ikan manual di sepanjang sungai yang dialiri air dari bendungan tersebut.
Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak hingga anak-anak memadati sejumlah titik aliran sungai. Mereka menunggu ikan yang telah lemas pasca pintu penguras Bendung Telaga Langsat dibuka.
Tak terkecuali warga Desa Lok Binuang. Mereka nampak antusias mencari ikan sambil menceburkan diri ke dalam sungai yang telah keruh.
“Baru tadi sekitar satu jam mencari, sudah dapat lumayan banyak,” ungkap warga Lok Binuang, sering disapa Ibu Kembar.
Dia bersama warga lain mencari ikan yang melintas di pinggir sungai sekitaran desa.
“Ikannya sudah mulai turun ke hilir, disini hanya sisa beberapa yang mengambang,” lanjutnya.
Lain halnya ketika pintu penguras Bendung Telaga Langsat dibuka pagi tadi, sejumlah warga dikabarkan berhasil memperoleh ikan mas berukuran cukup besar dengan berat mencapai 5 kilogram lebih.
Terpisah, Petugas Operasi Bendung Telaga Langsat bernama Adha Nurullah menjelaskan bahwa pintu penguras dibuka pukul 09.00 WITA.
“Sudah menjadi tradisi bagi warga untuk mencari ikan jika pintu penguras dibuka,” ucapnya.
Adha Nurullah menjelaskan alasan pintu air dibuka untuk memeriksa karena diperkirakan ada kebocoran pada saluran itu sehingga menyebabkan salah satu dinding bagian bendungan berlubang.
“Petugas balai dari provinsi Kalimantan Selatan akan memeriksa apakah ada kebocoran, rencananya dilakukan selama 15 hari atau setengah bulan dari sekarang,” terangnya.