Geliat UMKM

Pinjaman Tanpa Bunga, Bank Kalsel Salurkan bagi Pelaku UMKM

Bank Kalsel berupaya menyalurkan dan mempercepat proses pinjaman tanpa bunga kepada pelaku UMKM di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Featured-Image
Kantor Pusat Bank Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Foto: jejakrekam.com

bakabar.com, JAKARTA -  Bank Kalsel berupaya menyalurkan dan mempercepat proses pinjaman tanpa bunga kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Koordinator UMK Bank Kalsel Cabang Paringin Muhammad Rifani di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (25/6), mengungkapkan para pelaku UMKM di Kabupaten Balangan tertarik dengan program pinjaman tanpa bunga tersebut.

Rifani menyebutkan berdasarkan data sebanyak 260 nasabah telah mengajukan pinjaman tanpa bunga tersebut. Dari jumlah itu, tercatat  37 nasabah telah mendapatkan pinjaman tanpa bunga tersebut.

“Saat ini sudah hampir 50 persen, sekitar Rp1,6 miliar yang sudah disalurkan Bank Kalsel Paringin pada UMKM di Balangan,” ujar Rifani.

Baca Juga: Bank Pembangunan Daerah, Bank Kalsel Raih Bisnis Indonesia Award 2023

Ia menuturkan pinjaman tanpa bunga itu merupakan program Bupati Balangan Abdul Hadi untuk membantu pelaku usaha di daerah tersebut mendapatkan kemudahan permodalan.

"Program pinjaman tanpa bunga sangat diminati pelaku UMKM Balangan," tuturnya.

Dikatakannya, Bank Kalsel pun mempercepat proses pinjaman tanpa bunga karena jumlah pemohon cukup banyak. Sejauh ini, Bank Kalsel Cabang Paringin mampu memproses 10 berkas per hari, kemudian kelanjutan verifikasi berkas memerlukan proses hingga pelaporan dan kunjungan ke lokasi.

Bank Kalsel Cabang Paringin menggulirkan program pinjaman bagi kelembagaan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna meningkatkan perekonomian pedesaan di Pasar Budaya Racah Mampulang, Desa Balida, Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Libur Lebaran, Bank Kalsel Optimalkan ATM dan 'Mobile Banking'

Berdasarkan keterangannya, Bank Kalsel memaparkan bahwa program tersebut telah berkolaborasi dengan Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin dari UPT Pelaksana Teknis Kementerian Desa yang bergerak pada pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Tujuan dari kegiatan dimaksudkan untuk melakukan penyuluhan dalam pemberdayaan pembiayaan dan program kerja sama BUMDes, untuk pinjaman dengan jenis modal kredit usaha rakyat (KUR).

Editor


Komentar
Banner
Banner