Regional

Pilu Anak Ditinggal Ibu Tenggak Racun di Kotabaru

Seisi Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan dihebohkan dengan peristiwa wanita tewas bunuh menenggak cairan racun pembasmi rumput

Featured-Image
Seorang ibu di Bumi Asih Kotabaru nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun rumput. Foto : Humas Polres Kotabaru

bakabar.com, KOTABARU - Catatan redaksi: Informasi berikut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

WARGA Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan, geger. Seorang wanita nekat mengakhiri hidup dengan cara menenggak cairan racun pembasmi rumput.

Informasi dihimpun bakabar.com, korban berinisial RI berusia 36 tahun. Dia berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT). Peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/6) sekitar pukul 16.00 WITA.

Baca Juga: Cemburu dengan Suami, Wanita Ini Nekat Akhiri Hidupnya

Kapolres Kotabaru melalui Kasat Reskrim AKP Iksan Prananto membenarkan kabar itu. 

Peristiwa tersebut pertama diketahui oleh anak korban MN yang masih berusia 11 tahun. Sore itu anak korban terbangun dari tidurnya setelah mendengar ibunya sedang muntah-muntah di kamar mandi.

Karena penasaran, si anak lantas mendatangi ibunya ke kamar mandi. Setibanya di kamar mandi si anak terkejut karena kondisi sang ibu sudah lemas dan mulutnya mengeluarkan busa.

"Sore itu anak korban panik, lalu lari ke tetangga meminta pertolongan," terang Iksan, Selasa malam.

Baca Juga: Identitas Mayat yang Ditemukan dalam Kondisi Terikat di Kapuas Terungkap!

Sejurus kemudian, tetangga langsung membawa korban ke Puskesmas Kelumpang Selatan untuk mendapatkan penanganan medis.

"Namun sayang nyawa korban tidak tertolong. Lalu peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Kelumpang Selatan," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Obok-Obok Kampung Puntun Palangka Raya, Tangkap 5 Jaringan Narkoba!

Selanjutnya, polisi langsung langsung mendatangi lokasi atau tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti dan menemui pihak keluarga korban berkenaan dengan persetujuan otopsi.

"Tapi, dari pihak keluarga korban menolak untuk diautopsi. Jadi, untuk penyebab korban bunuh diri masih kami dalami," pungkasnya.

Di lokasi kejadian polisi juga menemukan barang bukti satu jeriken cairan pembasmi rumput merek Gramoxone isi lima liter. Sampai saat ini motif insiden nahas tersebut masih dalam pendalaman kepolisian. 

Editor


Komentar
Banner
Banner