pilkada 2024

Pilkada 2024, Pemkab Temanggung Siapkan Dana Rp70 Miliar

Pemkab Temanggung anggarkan Rp70 Miliar untuk mendanai kelancaran Pilkada 2024

Featured-Image
Bupati Temanggung HM. Al Khadziq saat Musrenbang (Dok. Humas Pemkab Temanggung)

Apahabar, Temanggung - Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyiapkan anggaran Rp70 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq saat menghadiri Musrenbang RKPD, Rabu 29 Maret 2023.

"Anggaran untuk Pemilu 2024 cukup besar. Oleh sebab itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga harus melakukan efisiensi," jelasnya.

Baca Juga: Penanda Khatam Alquran, Santri di Ponpes Temanggung Diwajibkan Tanam Pohon

Menurut Al Khadziq, untuk menyiapkan dana Rp70 miliar tersebut, pihaknya telah mulai menabung sejak 2022.

"Kami sudah menyisihkan anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk persiapan Pemilu 2024," jelasnya.

Meski demikian, Al Khadziq tetap meminta organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan efisiensi anggaran.

Pasalnya, Pemkab Temanggung baru saja mengalokasikan anggaran setiap tahun Rp128 miliar untuk membayar gaji guru P3K yang baru direkrut sejumlah 2.000 orang.

"Jadi dengan beban untuk membayar setiap tahun tambahan Rp128 miliar untuk guru P3K dan Pilkada 2024, paling tidak akan berkontraksi terhadap pembiayaan pembangunan di tahun 2024 dan tahun 2025 masa berlakunya rencana pembangunan daerah (RPD) yang akan disusun," kata Al Khadziq.

Baca Juga: Bawaslu: Utang Rp50 Miliar Anies Langgar UU Pilkada

Selain efisiensi, Al Khadziq juga meminta OPD untuk melakukan optimalisasi dana transfer agar hasilnya maksimal.

la menjelaskan optimalisasi dana transfer dilakukan mulai dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi melalui pengusulan dana alokasi khusus (DAK), bantuan keuangan kepada kabupaten dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan sumber pembiayaan lainnya.

Khadziq berharap perangkat daerah pengelola pendapatan untuk selalu mengupayakan peningkatan pendapatan daerah.

"Memang tidak mudah bagi pemerintah kabupaten pada masa-masa seperti ini untuk melakukan intensifikasi pendapatan daerah, menagih, mengumpulkan pajak dari masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga: Utang Pilkada Anies Baswedan Lunas? Gus Choi Bersyukur

Meski demikian, pihaknya menekankan, OPD harus terus melakukan intensifikasi, ekstensifikasi, serta memanfaatkan teknologi informasi sehingga pendapatan asli daerah dapat meningkat secara proporsional.

"Harapannya, jika sudah meningkat proporsional, dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada APBD Kabupaten Temanggung", katanya.

Rencana pembangunan Kabupaten Temanggung 2024

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan hal penting dalam perencanaan pembangunan 2024, yakni perangkat daerah agar melakukan review kembali tentang efisiensi dan efektivitas program kegiatan yang akan dilaksanakan.

"Program kegiatan yang dilaksanakan harus dipastikan output dan outcomenya agar bermantaat langsung untuk masyarakat dan mendorong tercapainya target kinerja pembangunan daerah," jelasnya.

Baca Juga: PAN Dorong Perppu Pemilu Disahkan, Tambal Kekosongan Payung Hukum

Kemudian, Al Khadziq juga menyampaikan beberapa prioritas penting yang perlu mendapat perhatian khusus.

"Prioritas penting yang perlu dapat perhatian khusus yakni peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pemerataan intrastruktur daerah, optimalisasi tani pekarangan dan peternakan rumah tangga, pemberdayaan UMKM," jelasnya.

Tak hanya itu, Al Khadziq mengatakan, pengelolaan sampah rumah tangga, konservasi lingkungan hicdup, penurunan angka stunting, dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem juga perlu diperhatikan untuk pembangunan Kabupaten Temanggung yang lebih maksimal.

Editor


Komentar
Banner
Banner