Sport

Piala Menpora: Rizky Pora-Bayu Pradana Terancam Absen Saat Kontra Arema FC

apahabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera akan menjalani partai berat saat bersua Arema FC pada laga kedua…

Featured-Image
Punggawa Barito Putera Rizky Pora. Foto-Instagram

bakabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera akan menjalani partai berat saat bersua Arema FC pada laga kedua Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Kamis (25/3) malam.

Laskar Antasari terancam tidak diperkuat dua pemain andalan, Rizky Pora dan Bayu Pradana yang mengalami cedera di bagian kaki.

Guna mengantisipasi potensi absennya dua pemain senior tersebut, pelatih Barito Djajang Nurjaman akan memaksimalkan skuatnya dengan melakukan rotasi pemain.

"Kondisi Barito sendiri ada beberapa pemain yang mengalami cedera, yakni Rizky Pora dan Bayu Pradana. Cedera mereka tidak terlalu serius, tapi belum bisa bergabung di sesi latihan secara full. Besar kemungkinan kami akan melakukan rotasi dan mencoba pemain yang kami bawa ke Solo," ucap Djanur dikutip dari website resmi Barito Putera.

Raihan poin saat jumpa Arema wajib hukumnya bagi anak asuh Djajang Nurjaman.

Kemenangan akan membuat kans Laskar Antasari untuk lolos ke fase Knock-Out menjadi terbuka lebar.

Tapi Arema FC bukanlah tim kemarin sore yang mudah dikalahkan.

Di atas kertas, tim berjuluk Singo Edan tersebut lebih diunggulkan karena dihuni pemain berkualitas yang kaya pengalaman.

Djanur paham betul kondisi tersebut. Dirinya berjanji akan menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil habis-habisan dan memberi perlawanan sengit guna menjaga asa lolos dari fase grup.

"Arema adalah tim solid, secara materi mereka tidak banyak berubah dari kompetisi 2020 kemarin. Apalagi disana banyak pemain yang sering keluar-masuk Timnas seperti Hanif Sjahbandi dan Kusheda Yudo. Kami betul-betul menganggap Arema tim kuat, tapi kami tetap memberikan perlawanan setimpal karena kami butuh poin untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya," jelas Djanur.

Barito sendiri tengah dalam motivasi tinggi usai berhasil melakukan comeback pada laga perdana melawan PSIS Semarang.

Tertinggal tiga gol di babak pertama, Laskar Antasari perlahan bangkit dan memaksa PSIS mengakhiri laga dengan skor imbang 3-3.

Meski kebobolan tiga gol di laga sebelumnya, Djanur mengaku masih mempertimbangkan untuk melakukan rotasi di sektor penjaga gawang.

"Tiga gol yang bersarang bukan mutlak kesalahan Adit. Untuk rotasi di sektor kiper, masih kami fikirkan karena kami masih punya Riyandi, penjaga gawang Tim Nasional Indonesia," tambah Djanur.

Senada dengan penyampaian Djanur, Gelandang muda Barito Putera yang baru naik kelas ke tim senior, Alif Jaelani mengaku akan tampil All-out.

Meski secara statistik Arema lebih diunggulkan, Alif mengesampingkan hal itu dan berjanji akan bekerja keras guna mendulang poin dan memberi kebanggan bagi Banua.

"Kami sudah siap dan sangat antusias untuk laga besok. Kami bekerja lebih keras lagi dibanding pertandingan pertama, semoga bisa memberikan yang terbaik," tutup Alif.



Komentar
Banner
Banner