Piala Dunia U-20

Piala Dunia Batal Digelar, Hotel di Solo Kehilangan Potensi Pendapatan Rp12 M

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20. Berdampak pada hilangnya potensi pendapatan di Alila hotel Solo. Salah satu hotel yang disambangi FIFA

Featured-Image
Alila Hotel Solo sempat disambangi FIFA. (Foto: apahabar.com/Fernando)

bakabar.com, SOLO - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Berdampak pada hilangnya potensi pendapatan di Alila Hotel Solo. Salah satu hotel berbintang 5 yang telah disambangi FIFA.

Public Relation and Event Manager Hotel Alila, Tesa Puji Astuti tidak menyangka pembatalan kejadian ini berlangsung cepat. Meski FIFA sempat mengunjungi Hotel Alila pada Sabtu (25/3) lalu, pihaknya mendapatkan informasi pembatalan pada Rabu (29/3).

"Kemarin tiba-tiba kita mendapatkan email atau informasi tertulis dari pihak FIFA. Kami mendapatkan surel yang dikirimkan dari pihak FIFA. Kalau memang seluruh pemesanan akomodasi yang dilakukan di awal cancel," ungkapnya Kamis, (30/3).

Baca Juga: Sempat Disambangi FIFA, Hotel di Solo Gigit Jari Piala Dunia Batal 

Menurut Tesa, FIFA berencana membooking full booth Alila Hotel. Mulai dari kamar hingga seluruh fasilitas yang memang disiapkan untuk melengkapi kegiatan yang dilakukan.

"Asumsi pendapatan yang hilang kurang lebihnya sekitar 12 miliar. Kita memamg belum secara fix atau pasti berapa yang akan kita dapatkan. Cuma kita mengacu kalau seandainya kegiatan itu terjadi. Kan mungkin banyak aktivitas perdagangan atau pembelian produk terutama food and beverage pasti akan terjadi," terangnya.

Baca Juga: Silang Pendapat soal Piala Dunia U-20, Gibran Sampaikan Maaf untuk Ganjar-Koster

Sebagai tindak lanjut dari pembatalan tersebut tim dari Alila Hotel kemudian mencoba menghubungi kembali yang sudah melakukan pemesanan di periode tersebut.

"Tim Alila mulai mencari pengganti pendapatan yang mungkin secara fore cast sudah terlihat berapa banyak kehilangannya, sangat drastis. Di periode tersebut, beberapa kali kita sering menerima incuery dan kita menolak incuery tersebut. Nah ini kita mulai kontak lagi kita cari lagi. Ya dengan harapan masih bisa kita olah lagi untuk mengisi di periode tersebut," tandasnya. 

Editor
Komentar
Banner
Banner