bakabar.com, TANJUNG – Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Tim Reaksi Cepat BPBD Tabalong, TNI/Polri, UPBS dan relawan gabungan terus melakukan upaya pencarian bocah SD warga Sei Buluh, yang tenggelam di Sungai Tabalong, Kamis (22/4) sekitar pukul 11.00 Wita.
Dari pantauan bakabar.com di lokasi kejadian, pencarian dilakukan petugas gabungan dengan cara menyelam di titik nol bocah tersebut tenggelam.
Selain itu, terlihat juga sejumlah petugas melakukan penyisiran Sungai Tabalong menggunakan perahu motor.
Sesekali perahu motor memutar di titik nol bocah berusia 8 tahun itu tenggelam.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabalong, Jayosno, mengatakan pencarian dilakukan petugas gabungan selain dari Tabalong juga melibatkan kawan-kawan dari luar.
“Yang sudah terpantau ada dari Hulu Sungai Utara dan Kandangan, Hulu Sungai Selatan,” jelasnya, Kamis (22/4) sore.
Bila sampai malam hari, pencarian dilakukan dengan menempatkan sejumlah tim di beberapa titik.
“Rencananya setiap 50 meter ada 1 tim yang akan memantau di pinggir sungai Tabalong,” pungkas Jayosno.
Terpisah, Koordinator Unit Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Tabalong, Maulana Abdillah, mengatakan untuk sementara pencarian dihentikan dahulu.
“Jam 18.00 Wita pencarian di air sudah dihentikan, selanjutnya dilakukan dengan cara pemantauan di tepi sungai. Bila ada melihat korban malam itu juga akan kita evakuasi,” jelasnya.
Sementara itu, untuk memudahkan koordinasi petugas di lapangan, posko induk sudah didirikan.
