bakabar.com, PELAIHARI - PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap berbagi ilmu hidroponik, melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
Pelatihan ilmu budidaya tanaman hidroponik diberikan kepada peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kintap Cerdas Tanah Laut di Pusat Pelatihan Si Mantap pada Rabu (22/2).
Pelatihan hidroponik skala rumah tangga ini diberikan PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap bertujuan untuk menambah keterampilan peserta didik PKBM yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga.
Selain itu, terdapat peserta pelatihan dari BUMDes Berkah Mulia dan BUMDes Mitra Jaya Abadi dari Desa Mekarsari.
Dalam pelatihan budidaya tanaman ini, PT Arutmin bekerja sama dengan Tala Farm, Danny Komara sebagai pemateri dan trainer pembuatan instalasi hidroponik hingga media penanaman.
Yudo Prakoso selaku Superintendent CDEA, yang mewakili Kepala Teknik Tambang PT Arutmin Kintap membuka agenda pelatihan hidroponik, mengatakan jika pihaknya mengapresiasi kepada peserta PKBM yang didominasi para ibu rumah tangga.
Yudo menyebutkan, di tengah kesibukannya sebagai seorang ibu masih dapat membagi waktunya dengan melanjutkan pendidikan PKBM selama 3 tahun lamanya.
“Semoga pelatihan selama 2 hari ke depan dapat meningkatkan pengetahuan peserta dan diuji coba untuk skala rumah tangga sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga, serta pengembangan usaha dengan skala yang lebih besar dengan pendampingan dari Arutmin," harapnya.
Yudo juga mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktunya dan beraharap para peserta pelatihan dapat proaktif selama mengikuti pelatihan.
"Semoga pelatihan ini berjalan dengan lancar sehingga peserta pelatihan bisa langsung mengaplikasikan hidroponik di rumah masing-masing dan hal ini menjadi salah satu potensi unit usaha bagi BUMDes binaan Arutmin," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Supervisor CDEA Arutmin Kintap, Rahmat Syahputra menyampaikan, pelatihan akan diselenggarakan selama 2 hari, yakni dari 22 dan 23 Februari 2023 dengan total peserta sebanyak 25 orang.
Rahmat, menyampaikan laporan program PPM CDEA pada bidang pendidikan, khususnya pendidikan kesetaraan Kejar Paket A, B dan C yang telah diselenggarakan sejak dari 2019.
"Ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap indeks pembangunan masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, selain pelajaran akademis, PT Arutmin Indonesia juga ikut serta meningkatkan keterampilan peserta didik salah satunya melalui program pelatihan hidroponik.
“Rencana pelatihan ini sudah disusun sejak awal tahun namun baru terealisasi hari ini," ucapnya.
PT Arutmin Indonesia berharap, kata Rahmat, dengan pelatihan ini dapat menambah keterampilan, yakni sasarannya untuk skala rumah tangga. Dengan harapan ibu rumah tangga, dapat mengisi waktu luang menambah nilai ekonomis.
Rahmat tambahkan, hidroponik juga bisa menjadi salah satu unit usaha bisnis BUMDes skala lebih besar.
"Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini semoga dapat bermanfaat dan berkelanjutan dan dapat ikut membantu peningkatan pendapatan ekonomi," tandas Rahmat Syahputra.
