Sport

Peseban Banjarmasin Tuntut ‘Match Fee’ Piala Indonesia

apahabar.com, BANJARMASIN – Tim kontestan Liga 3, Peseban Banjarmasin, berharap segera mendapatkan ‘match fee’ atau uang…

Featured-Image
Perseban saat laga Piala Indonesia. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN – Tim kontestan Liga 3, Peseban Banjarmasin, berharap segera mendapatkan 'match fee' atau uang tampil setelah menyelesaikan pertandingan Piala Indonesia 2018 babak 128 dan 64 tanpa subsidi dari PSSI.

Dua pertandingan yang sudah dijalani itu yakni saat menjadi tamu kala menghadapi Persida Sidoarjo pada 13 Juli 2018 dan saat menjadi tuan rumah waktu menghadapi Kalteng Putra pada 8 Desember 2018.

Sebagaimana diungkapkan Manajer klub, Aliansyah SE pada Kamis (17/1), timnya hingga saat ini belum mendapatkan haknya tersebut.”Kami berharap janji PSSI untuk memberikan uang tampil di Piala Indonesia 2018 segera dipenuhi,” kata Aliansyah kepada bakabar.com.

Baca Juga:Feeling Allegri Benar Kaki dan Kepala Ronaldo Menentukan Prestasi Juve

Ia mengakui sudah berupaya mengirimkan surat kepada Aspov PSSI Kalsel dengan nomor 02/PESEBAN-PENGI/2019 terkait pemberian “match fee” tersebut pada 8 Januari 2019, namun hingga sekarang belum juga ada jawaban.

“Kami juga tidak mengetahui harus melakukan upaya apa lagi karena kami juga tidak mungkin menuntut mereka,” ujar Politikus PKS itu.

Padahal di awal, lanjut Aliansyah, klub yang tidak bersedia mengikuti Piala Indonesia bakal disanksi pencoretan, meskipun aturan tersebut terkesan mendadak.

Sementara itu, Bendahara Peseban Banjarmasin H. Arif mengaku pihaknya kini kecewa dengan sikap Asprov PSSI Kalsel tersebut karena sampai sekarang belum ada kabar tentang pencairan “match fee” Piala Indonesia.

Menurut dia, Asprov PSSI Kalsel seharusnya bekerja sesuai tugas pokok fungsinya. Ia pun menambahkan, hal-hal seperti ini justru dapat mencoreng prestasi dan nama PSSI di mata para anggotanya.

“Iya kecewa kami. Padahal sangat kami harapkan dana tersebut untuk digunakan sebagai akomodasi tim di suratin U-15 dan U-17 di Jatim akhir bulan ini guna mengikuti putaran Nasional,” bebernya.

Sementara upaya mengirimkan pesan melalui “whatsapp”, kata dia, juga tidak ada tanggapan, bahkan terkesan diabaikan.

Sebelumnya, Peseban Banjarmasin di ajang Piala Indonesia, tak bisa berbuat banyak. Mereka dihempaskan Kalteng Putra di babak 64 besar. Saat itu, anak asuh Priyo Haryadi kalah dengan skor telak 0-6.

Sementara total besaran Match Fee yang harus diterima Peseban Banjarmasin adalah 130 juta rupiah dengan rincian 60 % untuk tuan rumah dan 40 % untuk tamu.

Baca Juga:Ditunjuk Jadi Wali Nikah Terpaksa Konate Makan Absen Bela Arema

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner