bakabar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan tidak ada ajaran agaman mana pun yang mengajarkan orang untuk saling memusuhi karena perbedan agama, suku, ras, dan negara.
Karena itu, ia berharap pada momentum Hari Raya Natal 2022 masyarakat dapat mampu menumbuhkan kesadaran bahwa kehidupan beragama adalah untuk memberikan kenyamanan untuk diri sendiri maupun orang lain.
Baca Juga: Soal Jual-Beli Pulau, Mahfud MD: Milik WNI, Dikelola Negara!
"Kepada seluruh rakyat Indonesia momentum ini supaya dijadikan kesadaran kolektif bahwa beragama itu untuk kenyamanan kepada diri sendiri dan kepada orang lain," ujar Mahfud seusai meninjau peribadatan di Gereja Katholik Santo Antonius Padua, Kotabaru, Kota Yogyakarta seperti dilansir Antara, Minggu (25/12).
Secara kolektif, menurut Mahfud, beragama juga seyogianya mampu menimbulkan kebersatuan. Oleh karena itu, menurut Mahfud, apabila setiap orang dapat beragama dengan baik, masyarakat juga akan baik serta bisa membangun kerja-kerja bersama.
"Selamat merayakan Natal untuk seluruh warga Nasrani," ucap Mahfud MD.
Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara Soal Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Pastor Kepala Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru Maharsono menuturkan bahwa pesan Natal 2022 adalah menjadikan inspirasi Yesus untuk mendorong semangat berkarya pada masa akhir pandemi COVID-19.
"Masyarakat Katolik sedang gembira melewati krisis pandemi. Antusiasme berkumpul tinggi," ujar Maharsono.
Selain meninjau peribadatan di Gereja Katholik Santo Antonius, Mahfud juga mengunjungi sejumlah gereja lain di Yogyakarta, di antaranya Gereja Kristen Jawa Mergangsan, Gereja Katholik Pringgolayan, dan Gereja Sawo Kembar Gondokusuman.