bakabar.com, JAKARTA - Melalui Kejuaraan bola voli antarperusahan ini diharapkan agar perusahaan dapat beri perhatian terhadap pebola voli berkualitas. Ajang bertajuk Piala Gubernur DKI Jakarta ini bergulir di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta, 17-21 Agustus 2022.
"Kami PB PBVSI DKI berupaya keras mendorong agar instansi pemerintah maupun perusahaan swasta dapat beri perhatian terhadap pebola voli berkualitas," kata Ramli Rakasiwi, Wakil Ketua Panitia Piala Gubernur DKI kepada Reporter bakabar.com.
Ramli sapaannya, menjelaskan bentuk perhatian perusahaan itu berupa kesempatan para atlet untuk berkarir dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, PB PBVSI DKI akan bermitra dengan perusahaan yang memilki visi dalam memajukan olahraga voli.
Ramli mendorong berbagai perusahaan memiliki skala prioritas di bidang olahraga voli.
“Dalam rangka untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahrga itu sendiri,” kata Ramli.
Menurut Ramli, panitia tidak membatasi usia pebola voli yang tampil dalam kejuaraan ini.
"Kami membuka seluas-luasnya baik itu profesional maupun yang masih pembinaan dalam klub," tutur Ramli.
Tujuan lain kejuaraan ini untuk menjaring atlet menuju Tim Nasional (Timnas) Bola Voli Indonesia di Sea Games 2023 Kamboja.
"Dimana kita kebih kepada upaya untuk menjaring atlet-atlet yang sudah punya kemamupuan mumpuni dan profesional,” ujar Ramli.
Atlet-atlet terbaik dari kejuaraan ini, diharapkan dapat mewakili DKI ataupun Indonesia dalam kejuaraan berskala internasional.
Sementara itu, pelatih dari Tim Bola Voli Borneo, Rudi Iskandar turut memberikan tanggapannya terkait kejuaraan ini.
Tanggapannya tak jauh berbeda dengan yang disampaikan Ramli.
Rudi sapaannya, berharap agar instansi pemerintah maupun swasta memberikan perhatian terhadap pebola voli berkualitas nantinya.
"Pertandingan ini bagus. Semoga ke depannya pebola voli jebolan kejuaraan ini mendapat perhatian lebih dari perusahaan swasta dan instansi pemerintah," kata Rudi kepada reporter bakabar.com.
Rudi berharap ke depannya, turnamen ini banyak diikuti peserta dari berbagai instansi pemerintah maupun sektor swasta.
"Sudah bagus tujuannya. Tapi sayang, kurang banyak pesertanya," ucap Rudi. (LENI)