Hot Borneo

Pertumpahan Darah Pecah di Warung Malam Haruyan HST, Dua Pemuda Tewas!

Peristiwa berdarah terjadi pada sebuah warung malam di Desa Haruyan Seberang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (19/4) sekitar pukul 23.00 Wita.

Featured-Image
Polisi menindaklanjuti kasus perkelahian yang menyebabkan dua pemuda tewas. Foto-Polres HST

bakabar.com, BARABAI - Peristiwa berdarah terjadi pada sebuah warung malam di Desa Haruyan Seberang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (19/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Akibat kejadian itu, dua pemuda tewas dan satu luka-luka. 

Korban tewas berinisial AB (25) sempat dievakuasi ke puskesmas terdekat, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan lantaran mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dan jempol kaki sebelah kiri.

Kemudian IW (26) sempat menerima penanganan medis di rumah sakit tetapi juga meninggal, dia mengalami luka tusuk di perut sebelah kanan.

Kedua pemuda yang tewas merupakan warga Desa Lokbuntar RT 04 RW 02 Haruyan HST.

Sementara AL (52) warga Desa Lokbuntar RT 06 RW 03 Haruyan HST mendapatkan perawatan di puskesmas setempat dan diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka gores di leher.

Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasi Humas Iptu A Pribadi menyampaikan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.00 WITA, Rabu (19/4).

Kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Polres HST.

"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan meminta untuk mempercayakan proses penyelidikan kepada kepolisian," ucapnya, Kamis (20/4).

Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Perkelahian yang berakibat dua pemuda tewas dan satu luka-luka tersebut diduga akibat pengaruh minuman keras atau beralkohol sehingga pelaku mudah tersinggung.

Mulanya korban atas nama IW menegur salah seorang pengunjung warung malam supaya tidak duduk di kendaraan korban.

Ketika itu juga terjadi cekcok mulut dan terjadi perkelahian yang mengakibatkan dua orang pemuda tewas dan seorang luka.

"Ketiga korban pada saat itu diduga dalam keadaan mabuk," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner