bursa saham

Pertemuan Bank Sentral Jepang Picu Pelemahan IHSG: Cermati!

Pagi ini, Bank Sentral Jepang bakal menggelar pertemuan. Momentum itu akan memicu reaksi di bursa saham, Jumat (22/9).

Featured-Image
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Pagi ini, Bank Sentral Jepang bakal menggelar pertemuan. Momentum itu akan memicu reaksi di bursa saham, Jumat (22/9).

Pertemuan itu diyakini bakal memicu pelemahan pada IHSG. Karena bisa memberikan tekanan pada pelaku pasar dan investor.

"Kemungkinan tingkat suku bunga negatif, akan bergerak," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.

Apalagi, imbal hasil US Treasury 10y juga kembali menyentuh di titik tertinggi. Kondisi itu makin memberi tekanan kepada pasar obligasi hari ini.

Berdasarkan analisa teknikal Pilarmas. IHSG berpotensi melemah terbatas. Dengan angka support dan resistance di level 6.982-7.013.

Lalu apa yang mesti diperhatikan? Jawabnya; data ketenagakerjaan di Amerika. Di mana lagi-lagi bergerak menguat.  

"Hal ini tentu saja memberikan sebuah keyakinan yang lebih besar bahwa The Fed akan benar-benar menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan yang akan datang," lanjutnya.

Menengok bursa saham, Kamis (21/9). IHSG ditutup melemah minus 20,21 poin atau 0,29 persen ke level 6.991. Sektor teknologi mengalami penurunan paling besar. Minus 1,24 persen.

Intinya, mesti waspada pada perdagangan hari ini. Harus teliti. "Penurunan ini tentu merupakan sebuah kesempatan, cermati dan amati ya," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner