bakabar.com, BANJARMASIN - Guna menunjang Kelancaran lalu lintas seputar arus mudik dan arus balik Lebaran 2019, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan survei dan pemetaan jalur yang disinyalir menjadi titik kerawanan kemacetan.
Ruas jalan yang sempit dan rusak serta adanya jalan yang longsor di Desa Mawangi Padang Batung menuju obyek Wisata Loksado, Kandangan menjadi perhatian petugas karena berpotensi menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: H-20 Arus Mudik di Bandara Syamsudin Noor Masih Terpantau Normal
Dipimpin oleh Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Kalsel, Kombes Pol Muji Ediyanto, survei dan meneliti beberapa lokasi yang berpotensi jadi titik macet jalur mudik di Kalsel mulai dilakukan sejak Rabu (15/5/2019).
– Petugas Ditlantas Polda Kalsel Lakukan Survey di jalan Nasional yang berbatasan dengan Kalteng. Foto - Ditlantas Polda Kalsel for bakabar.com
"Pertama survei kondisi sepanjang jalur nasional Jalan Ahmad Yani sampai perbatasan Kalsel dan Kaltim. Kemudian sampai perbatasan Kalsel dan Kalteng. Seperti kawasan Kecamatan Anjir Muara, Batola dan arah Hulu Sungai,” kata Kombes Pol Muji Ediyanto kepada bakabar.com melalui gawainya.
Kegiatan ini, kata Muji, pihaknya bekerja sama dengan Pejabat Balai Jalan dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan Balai Pengelolaan Transportasi Darat dan Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional.
"Selain melakukan survey ke titik rawan macet, kami juga memantau terminal dan pos pos yang dijadikan tempat pelayanan arus mudik, termasuk meninjau jalan rawan kecelakaan lalu lintas dan tempat wisata," bebernya.
Baca Juga: Tiga Kapal DLU Disiapkan untuk Arus Mudik di Batulicin
Muji berharap agar mudik Lebaran tahun ini lancar. Sehingga para pemudik bisa bertemu dengan keluarga tepat waktu.
"Mudik lebaran harus nyaman, tertib, dan lancar. Saudara kita yang mudik bisa tepat waktu, tidak sampai tiba di kampung halaman setelah lewat Lebaran," pungkasnya.
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Aprianoor
