bakabar.com, MARTAPURA – Perpustakaan Kabupaten Banjar kini tidak hanya kedatangan pengunjung dari pelajar dan mahasiswa umum. Namun juga dari kalangan santri pondok pesantren (ponpes).
Apa sebab? Rupanya pihak perpustakaan telah menyediakan kitab kuning.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, Yusna Khairunnisa mengaku sengaja menyediakannya. Alasannya, di ibu kota Banjar, Martapura dikenal kota santri. Terutama santri dari pondok pesantren Darussalam yang jumlahnya ribuan.
“Untuk kitab kuning ini tidak kami perbolehkan dibawa pulang, hanya boleh dilbaca di perpustakaan saja,” ujarnya, Senin (28/10).
Yusna menambahkan, kunjungan di perpustakaan tersebut meningkat jika Pondok Pesantren sedang melaksanakan ujian tengah semester dan akhir semester.
Terlepas dari itu, perpustakaan di sana juga memiliki koleksi buku-buku jadul yang cukup langka.
Disamping itu, Yusna juga menampung sumbangan dari masyarakat untuk melengkapi koleksi perpustakaan Banjar.
“Kami siap menampung, jangan sampai buku itu terpetak dan berdebu di rumah saja, lebih baik disumbangkan ke sini, pasti ada yang membacanya dan terawat,” pungkasnya.
Baca Juga: Kisah Ipda Jody Dharma Mengungkap Narkoba, Berawal Nonton Film Detective Horatio
Baca Juga: Kaltim dan Kalteng Kirim Utusan Sumpah Pemuda di Kaki Gunung Meratus
Baca Juga: Peringatan Sumpah Pemuda, Milenial Diingatkan Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan
Reporter: AHC 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin