Tak Berkategori

Perpanjangan PPKM Bikin Rupiah Tertekan

apahabar.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.382 per dolar AS pada perdagangan pasar…

Featured-Image
Ilustrasi rupiah. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.382 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (10/8) sore.

Posisi tersebut melemah 0,14 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya yakni Rp14.362 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.397 per dolar AS, atau melemah dibandingkan posisi sebelumnya yakni Rp14.378 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang melemah 0,18 persen, dolar Singapura melemah 0,08 persen, dolar Taiwan melemah 0,05 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,47 persen.

Selanjutnya, rupee India melemah 0,17 persen, ringgit Malaysia melemah 0,22 persen, dan bath Thailand bergerak stagnan. Sementara, yuan China menguat 0,06 persen.

Sebaliknya, mayoritas mata uang di negara maju justru menguat di hadapan dolar AS. Kondisi ini ditunjukkan oleh poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, dolar Australia menguat 0,04 persen, dan dolar Kanada menguat 0,03 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi data pembukaan pekerjaan bulanan dan survei perputaran tenaga kerja di AS. Data itu menunjukkan bahwa lowongan kerja meningkat sebanyak 590 ribu.

“Kekuatan pasar tenaga kerja ini telah mendorong pasar untuk menilai kembali kapan The Fed akan mulai mengendalikan program pembelian aset senilai US$120 miliar,” ucap Ibrahim dalam risetnya.

Ibrahim mengatakan program pembelian aset oleh The Fed berpotensi berkurang tahun ini. Lalu, The Fed berpotensi mengerek suku bunga acuan dalam waktu ke depan.

Dari dalam negeri, sentimen negatif datang dari perpanjangan PPKM berdasarkan level hingga 16 Agustus 2021. Sementara, realisasi pertumbuhan ekonomi lebih dari 7 persen pada kuartal II 2021 tak terlalu direspons oleh pasar.

“Informasi ini kurang direspons pasar, walaupun ekonomi membaik namun sangat rapuh dan bersifat semu,” kata Ibrahim.

Ia memperkirakan rupiah masih bergerak lesu pada perdagangan besok. Menurutnya, rupiah akan bergerak dalam rentang Rp14.380 per dolar AS hingga Rp14.430 per dolar AS.



Komentar
Banner
Banner