bakabar.com, MARTAPURA – Andin Sofyanoor-KH Syarif Busthomi (Guru Oton) dinyatakan lolos sebagai pasangan bakal calon di Pemilihan Bupati (Pilbub) Banjar jalur perseorangan atau non parpol.
Setelah melalui perbaikan dukungan, pasangan Andin-Guru Oton dinyatakan melebihi minimal dukungan, yakni total 40.397 dukungan dari minimal 35.237 dukungan.
“Sesuai hasil rapat pleno rekapitulasi hasil perbaikan hari ini, maka pasangan Andin Sofyanoor-KH Muhammad Syarif Busthomi dinyatakan dapat melanjutkan pada tahap pencalonan,” ujar Ketua KPU Banjar, Muhaimin usai rapat pleno di Treepark Hotel, Kamis (20/8) sore.
Pada tahapan perbaikan dukungan, pasangan ini memperoleh 11.719 dukungan yang memenuhi syarat (MS), dari total 21.194 dukungan perbaikan yang diserahkan.
Jumlah tersebut ditambah 28.678 dukungan MS terdahulu, sehingga didapatilah total 40.397 dukungan.
Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan, dengan dikeluarkan berita acara calon perseorangan ini, maka publik dapat mengetahui bahwa yang bersangkutan telah dapat diterima untuk maju di Pilkada Kabupaten Banjar.
"Pasangan Andin-Guru Oton berhak untuk mendaftarkan diri ke KPU pada tanggal 4-6 September 2020 mendatang," kata Muhaimin.
Andin-Guru Oton merupakan satu-satunya pasangan jalur perseorangan atau independen.
Sedangkan kontestan perseorangan lainnya, yakni Mada Taruna-Feryansyah dan Yunani-M Suriani Shiddiq memilih tidak melanjutkan lagi di tahap perbaikan.
Sementara Andin Sofyanoor bersyukur karena kerja keras tim relawan mengumpulkan dukungan KTP membuahkan hasil, sehingga bisa maju di Pilbup Banjar di jalur perseorangan.
Rencananya, Andin dan Guru Oton bakal memilih hari dan jam terbaik untuk menyerahkan berkas pendaftaran di KPU Banjar.
"Semoga bisa membawa keberkahan dan kemenangan buat kita sebagai calon perseorangan," ujar Andin.
Meskipun dinyatakan lolos di jalur perseorangan, Andin mengaku tetap membuka diri terhadap dukungan partai politik.
Disinggung terkait dengan visi – misi, dia menyebut akan fokus memperbaiki persolan ekonomi.
“Karena pasca-pandemi Covid-19 masalah ekonomi menjadi problem utama, sehingga perlu ada kebijakan yang tepat sasaran untuk membangkitkan ekonomi di Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Masalah kesehatan dan sosial juga menjadi perhatian Andin dalam visi-misinya.
“Kami berharap pembangunan di Kabupaten Banjar bisa menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Kalsel," tutup Andin.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin