bakabar.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menepis kekhawatiran publik terkait potensi ketidaknetralan calon tunggal Panglima TNI, Agus Subiyanto pada pemilu 2024 mendatang.
"Enggak, nanti kan yang milih juga ramai-ramai, yang milih fraksi DPR. Jadi Insyallah, karena kan nanti fit and proper-nya dilaksanakan oleh seluruh fraksi. Jadi kekhawatiran itu tidak terlalu, kurang lah, kurang beralasan," kata Meutya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11)
Sebab diketahui, Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya pernah bertugas sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada saat Presiden Jokowi menjadi wali kota Surakarta.
Baca Juga: Jokowi Bicara Suksesi Panglima TNI di IKN: Agus Paket Lengkap
Di samping itu, Meutya juga menegaskan bahwa pelaksanaan fit and proper test sudah harus dilakukan pihaknya sebelum tanggal 21 November 2023.
"Intinya adalah sebelum tanggal 21 ini harus selesai di DPR dibawa ke paripurna," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR telah menerima surat presiden (surpres) tentang penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Baca Juga: KSAD Agus Subiyanto Bersedia Diusulkan jadi Panglima TNI
"Saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Puan di Jakarta, Selasa (31/10).
Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023.
Jenderal Agus Subiyanto sendiri baru saja dilantik sebagai Kasad yang baru pada Rabu (25/10). Ia didapuk sebagai Kasad untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti pada 19 November 2023.