bakabar.com, RANTAU – Kurang lebih satu tahun, underpass di Jalan Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Tapin, akhirnya selesai dan diresmikan, Selasa (31/5).
Peresmian ditandai pemotongan untaian melati yang dilakukan Bupati HM Arifin Arpan, serta dihadiri Kapolres, Dandim 1010 Tapin dan petinggi PT EBL, PT HRS dan PT KPP.
“Kami mengapresiasi kepedulian PT Bhumi Rantau Energi (BRE) dan Padang Kurnia Group yang telah membangun underpass,” papar Arifin Arpan.
“Underpass akan membuat masyarakat yang melintas maupun angkutan perusahaan tak terganggu lagi. Terlebih jalan ini juga merupakan akses menuju Bendungan Tapin dan Goa Baramban,” lanjutnya.
Pembangunan underpass itu dimulai sejak pertengahan Juni 2021 menggunakan CSR dari PT BRE. Adapun proyek dikerjakan PT HCK dengan total biaya Rp14,2 miliar.
Diketahui PT Bhumi Rantau Energi merupakan anak perusahaan Padang Karunia Group dan juga di bawah naungan Hasnur Group.
Underpass tersebut memiliki panjang 36,55 meter dan selebar 11 meter. Sedangkan tinggi jembatan dari jalan hauling sekitar 6,4 meter dan lebar 19 meter.
“Keberadaan underpass ini diharapkan banyak membantu semua pihak, baik masyarakat umum ataupun perusahaan,” sahut Feri Januar Feizal, General Manager PT BRE.
