bakabar.com, BANJARMASIN - Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 25, Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin mengajak semua kalangan untuk menghormati orang yang lebih tua.
Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati setiap 29 Mei. Peringatan kali ini adalah peringatan yang digelar untuk kedua kalinya selama pandemi Covid-19.
Bang Dhin -akrab disapa- mengatakan, HLUN menjadi momentun untuk sama-sama memberikan rasa hormat khususnya pada orang yang lebih tua.
"Mari kita sama-sama menghormati dan memuliakan Lansia, khususunya orang tua kita sendiri. Sesuai tema peringatan hari Lansia 2021, 'Lansia Bahagia Bersama Keluarga'," ujarnya saat menggelar perayaan 25 tahun HLUN bersama Pemerintah Provinsi Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (29/5).
Meski diperingati dalam suasana pandemi, kata Bang Dhin, tak mengurangi upaya pihaknya melanjutkan cita-cita Dr KRT Radjiman Widyodiningrat, pemimpin sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
"Jika menilik kebelakang HLUN sendiri merupakan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ini tak lepas dari sejarah berdirinya bangsa Indonesia," kata Bang Dhin.
Kala itu, Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat menjadi peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan menjadi pimpinan sidang pada tanggal 29 Mei 1945. KRT Radjiman Wedyodiningrat merupakan anggota paling tua dalam sidang BPUPKI tersebut.
Kemudian, di Semarang tepatnya tanggal 29 Mei 1996 dicetuskanlah sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan kebijakan yang dilakukan oleh KRT Radjiman Wedyodiningrat. Hingga saat ini, Hari Lanjut Usia Nasional masih terus diperingati oleh masyarakat Indonesia.
Peringatan HLUN kali ini digelar secara sederhana. HLUN digelar virtual seluruh Indonesia bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dalam kegiatan tersebut, Risma menyampaikan pandemi Covid-19 yang menggejala di seluruh dunia, namun tak menghalangi suka cita para lanjut usia dan keluarganya untuk merayakan HLUN meskipun dalam bentuk sederhana.
"Saat ini kita masih dikaruniai umur yang panjang, untuk merayakan Hari Lanjut Usia Nasional meskipun demikian kita harus waspada dengan menggunakan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Dalam keluarga selain sebagai pengayom, sambung Risma, orangtua juga sekaligus sebagai teman yang tepat bagi para generasi yang seterusnya, sehingga dapat terjadi simbiosis mutualisme antar generasi, sesuai tema peringatan HLUN 2021 ini.
"Saya berharap, para generasi penerus dapat memahami tentang hakikat orang tu, khususnya para lanjut usia dalam struktur kedudukannya di dalam keluarga dan masyarakat. Karena, keduanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah struktur dan kultur sosial," tutup Tri Rismaharini dalam sambutannya.
