Tak Berkategori

Peringati Haul Gus Dur, PCNU HST Gelar Tahlilan Sekaligus Launching Pengajian NU

apahabar.com, BARABAI – Memperingati 11 tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Pengurus Cabang Nahdlatul…

Featured-Image
PCNU HST memperingatu haul Gus Dur ke-11 di gedung NU setempat, Kamis (31/12). Foto-Yasin for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI – Memperingati 11 tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar tahlilan.

Haul Gus Dur ke-11 dihelat di Gedung NU HST Lantai IIl, Kamis (31/12).

Seperti diketahui, Gus Dur merupakan guru bangsa, tokoh pruralis yang dirindukan banyak kalangan. Tidak terkecuali kaum minoritas di Indonesia. Tak heran kepergiannya menjadi duka mendalam bagi Indonesia.

Bertepatan pada peringatan tahun ke-11 wafatnya Presiden ke 4 itu pula, PCNU sekaligus merilis Lembaga Dakwah NU.

Acara yang mengangkat tema “Memperkuat Jam’iyah, Memberdayakan Jamaah untuk Kemajuan Islam Ahlussunnah Waljama’ah” ini diikuti peserta terbatas.

Ketua Panitia, Muhammad Ramli, menjelaskan tujuan Haul Gus Dur ini untuk mengingatkan sejarah perjuangan, terutama jejak perjalanan cucu dari Hadratus Syaikh Hasyim Asyari itu.

“Gus Dur adalah sosok yang komplit. Dia adalah tokoh intelektual, politikus, dan ulama yang sangat berpengaruh di Indonesia,” ucap Ramli.

“Gus Dur ini pembawa lokomotif pembaruan di Nahdlatul Ulama, menjadi ketua PBNU dan jadi andalan dalam polemik masalah ketidakadilan. Ini patut kita kenang dan kita lanjutkan perjuangannya, terutama generasi muda,” sambung dia.

Ketua Tanfidziah PCNU HST, KH Syamsuni Ahmad bersyukur dan berterima kasih kepada KH Muhammad Ramli dapat berkenan berhadir mengisi tausyiah.

“Jazakumullah ha khaira jaza, mudahan acara kita ini membawa manfaat dan berkah dikehidupan kita di dunia dan akhirat,” ucap Syamsuni.

Ketika berziarah ke makam Gus Dur, dia melihat para peziarah tak pernah sepi.

Dia juga mengutip perkataan KH Maimun Zubair terkait beberapa hal yang membuat Gus Dur berbeda dari tokoh yang lainnya.

“Gus Dur pengamal silaturrahmi, kedermawanannya, pemaaf dan sifat ke ikhlasannya,” kata Syamsuni

Dalam ke-NU-an, terang Syamsuni, Gus Dur seorang tokoh yang menaikkan harkat martabat NU.

“Kita berhutang jasa sama Gus Dur. Mudah-mudahan dengan haul Gus Dur ini membawa berkah bagi kita semua, bahkan untuk negeri kita tercinta Indonesia,” tutup Syamsuni.

Selain tahlilan, peringatan haul Gus Dur juga diwarnai pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan tausiah oleh Rais Syuriah.

Turut berhadir, Rais Syuriah KH Muhammad Nawawi, Kepala Kantor Kemenag HST H Saipudin, Ketua MUI HST KH Wajihuddin Saleh, perwakilan dari Banom NU HST, dan undangan lainnya.



Komentar
Banner
Banner