bakabar.com, MARABAHAN - Pelaksanaan puncak peringatan Hari Jadi ke-64 Barito Kuala (Batola) akan berbeda dibandingkan biasanya.
Kalau biasanya digelar 4 Januari setiap tahun, peringatan Harjad ke-64 diundur menjadi 15 Januari 2024.
"Saya memohon maaf, karena puncak peringatan Harjad ke-64 terpaksa dilangsungkan 15 Januari 2024," ungkap Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, dalam jumpa pers hari jadi di Aula Selidah Marabahan, Senin (11/12).
"Penyebabnya saya akan menjalankan ibadah umrah. InsyaAllah keberangkatan dijadwalkan 2 Januari 2024," imbuhnya.
Diketahui Mujiyat seharusnya sudah melaksanakan umrah di pertengahan Desember 2022, atau beberapa pekan setelah dilantik menjadi penjabat bupati di Batola.
Namun atas berbagai pertimbangan, akhirnya keberangkatan pun ditunda. Salah satunya karena berdekatan dengan jadwal peringatan Hari Jadi ke-63 Batola yang akhirnya tetap diperingati 4 Januari 2023.
Lantas Mujiyat dijadwalkan berangkat umrah 25 Desember 2023. Akan tetapi travel penyelenggara umrah menjadwal ulang keberangkatan menjadi 2 Januari 2024.
"Keberangkatan saya ke Tanah Suci tergantung travel. Memang setelah jadwal berubah menjadi 2 Januari 2024, saya sempat ingin kembali menunda keberangkatan," ungkap Mujiyat.
"Namun daripada terus berutang umrah, serta atas saran dan persetujuan Gubernur Kalimantan Selatan, saya tetap berangkat dan peringatan diundur menjadi 15 Januari 2024," sambungnya.
Kendati puncak peringatan diundur, rapat paripurna hari jadi di DPRD Batola tetap dilakukan sesuai jadwal biasanya atau setiap 3 Januari.
Kemudian untuk menyemarakkan hari jadi, direncanakan digelar pasar rakyat selama kurang lebih sepekan di Lapangan 5 Desember Marabahan.