bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel mengeluarkan peringatan dini potensi kebakaran lahan dan hutan.
Melalui situs resminya, BMKG mengingatkan karhutla bisa terjadi di tiga kabupaten di Kalsel.
“Waspada potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan sekitarnya,” tulis BMKG, Senin (31/5).
BMKG memperkirakan musim kemarau datang pada awal Juni 2021.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal berharap kejadian kebakaran hutan dan lahan atau karhutla tidak terjadi lagi.
Safrizal mencotohkan, karhutla hebat di Kalsel terjadi dua kali selama 6 tahun terakhir.
“Jangan sampai kebakaran hebat terulang seperti tahun 2015, 2019 di mana hampir 7000 hektar lahan yang terbakar,” ujar Safrizal, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Safrizal, petugas gabungan pengendalian karhutla wajib mengedepankan upaya pencegahan sehingga bisa meminimalkan lahan yang terbakar.
Pemprov Kalsel juga akan membentuk relawan di seluruh desa-desa sebagai langkah antisipatif pencegahan karhutla.
Jika pengendalian dan penanganan karhutla sudah berjalan namun masih saja terjadi kebakaran lahan, maka aparat kepolisian wajib mengusut.
Bila terbukti kebakaran diakibatkan faktor kesengajaan, Safrizal berjanji akan menindak tegas pelaku karhutla.
“Lakukan penegakan hukum kepada pelaku, baik koorporasi maupun perorangan bagi yang coba-coba membakar hutan dan lahan, tampilkan wajahnya di media sebagai bentuk sanksi sosial,” tegasnya.
