bakabar.com, JAKARTA – Musim hujan belum usai. Diperlukan kewaspadaan saat berkendara motor di jalan raya. Tidak hanya licin, ada potensi bahaya saat pengendara motor menerjang hujan dan melibas banjir.
“Musim hujan merupakan satu kondisi yang memaksa pengendara ekstra hati–hati karena banyak faktor internal dan eksternal yang mengintai keselamatan pengendara roda dua,” jelas Head of Safety Riding Promotion (SRP), Agus Sani dalam keterangannya, Senin (6/3).
Instruktur senior Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana makmur Sejati (WMS) ini turut berbagi tips berkendara di cuaca hujan.
Kesiapan Internal
Kondisi basah seringkali timbulkan keadaan tidak nyaman apalagi saat berkendara.
Direkomendasikan gunakan jas hujan jenis baju dan celana bukan ponco agar badan tetap kering dan nyaman.
Baca Juga: Wuling Siap Luncurkan Motor Cruiser, Kembaran Honda Rebel 500?
Selain jas hujan, ada juga cover anti basah untuk sepatu di pasaran atau memilih gunakan sepatu anti air.
Gunakan helm dengan kaca pelindung bervisibilitas baik saat berhadapan dengan rintik hujan besar dan kecil.
Lengkap melindungi badan, mengecek kondisi motor juga termasuk langkah antisipasi internal berkendara aman di cuaca hujan.
Mulai dari sistem rem, lampu lampu, kondisi ban yang mumpuni dengan tekanan angin yang pas.
Baca Juga: PLN Siapkan 1.500 Charging Station untuk Motor Listrik Greentech
Untuk tekanan angin, ada baiknya mengurangi sedikit tekanan ban dari normal agar ban dapat menapak lebih baik saat ada genangan air.
Lanjut, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit untuk hadapi hujan. Jangan paksakan untuk ‘menerabas’ hujan besar apalagi dengan terpaan angin kencang, pilihlah waktu yang paling memungkinkan.
Pilahlah jalan yang dikenal dengan baik hindari area langganan banjir. Jika terpaksa berhenti untuk meneduh, jangan sekali–kali berhenti di bawah fly over.
Selain ganggu arus lalu lintas, hal ini juga membuka kemungkinan kecelakaan. Pilihlah ruang yang dirasa pas dan tentunya aman untuk menepi menunggu reda hujan.