bakabar.com, BARABAI – Setelah berjibaku dengan 202 peserta perguruan pencak silat di Kalimantan Selatan (Kalsel), Perguruan Kuntau Jasa Datu Macan Terkam Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil menoreh prestasi.
Penghargaan dua piala dibawa pulang perguruan itu pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 36 yang diselenggarakan di Banjarmasin belum lama tadi.
Piala yang diraih itu hasil kerja keras 5 atlet dari kategori beregu dan berpasangan usia 26-55 tahun.
"Alhamdulillah, dari dua kategori yang kami ikuti, mampu meraih penghargaan. Masing-masing kategori sebagai juara terbaik dua," ucap Haris Fatahillah yang merupakan pelatih Perguruan Kuntau Jasa Datu Macan Terkam, Kamis (26/9) di Barabai.
Haris mengakui, persiapan para atletnya memang belum matang. Sementara para atletnya harus bersaing dengan 202 peserta dari 21 perguruan silat se-Kalsel.
“Persiapan dengan melakukan latihan hanya selama tiga hari, beruntung kami berhasil membawa pulang dua tropi,” beber Haris.
Jika saja, lanjut Haris, pihaknya melakukan persiapan serta stamina yang fit, semua kategori maupun kelas umur yang dikuti perguruannya bisa saja semua atletnya menyabet penghargaan kategori lainnya.
Walau demikian, Haris serta para atletnya bersyukur membawa penghargaan untuk HST.
"Ke depannya, dengan modal disiplin dan kemauan kuat, di samping sebagai upaya pelestarian seni bela diri tradisional di Kabupaten HST, kita akan tetap akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," ungkap Haris, semangat.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Wahyudi Rahmad saat dikonfirmasi mengaku bangga dan mengapresiasi atas raihan prestasi Perguruan Kuntau Jasa Datu Macan Terkam tersebut.
"Penghargaan dan terima kasih karena telah mengharumkan nama Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan kedepan kita akan berupaya serius melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional," kata Wahyudi.
Baca juga: Pra-PON Jakarta, 5 Pesilat Kobar Gigit Jari
Reporter HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini