"Maya buka mata kamu, soalnya kamu sudah berada didepan gerbang pertama Kota Saranjana," cetus Maya.
"Nah saat membuka mata, aku mulai dibangunin tuh sama dia (salah tau warga Saranjana), dan disuruh ngikutin dia"ujarnya.
Sebelum memasuki gerbang pertama, Maya menegaskan Kota Saranjana tersebut berisi tujuh gerbang, dalam masing-masing gerbang berbeda-beda isinya.
"Ada tujuh gerbang didalamnya, masing-masing gerbang berbeda-beda isinya," timpalnya.
Saat memasuki gerbang pertama, Maya pun kaget karena Kota Saranjana itu bersih tidak ada sampah yang berserakan. Bahkan, ia pun melihat seluruh Kota Saranjana itu emas.
"Kotanya tuh bersih banget gak ada sampah satu pun, aku tuh kagum gitu ini dunia apa sih, apa jangan-jangan tempat ini masih dirahasiakan sama Allah" katanya.
"Mulai dari gedung, pohon itu emas semua," tambahnya.
Baca Juga: Soal Penampakan Diduga Kota Gaib Saranjana Hoaks, Begini Klarifikasi Dokter Devi
Ia juga sempat heran bahwa warga Saranjana tersebut ramah-ramah.
"Semua pada nyapa, meski sibuk dengan aktivitas mereka," ujarnya.
Maya pun memasuki gerbang kedua. Saat memasuki gerbang kedua Maya kaget karena dirinya melihat meja makan raksasa.
"Itu gede banget meja makannya, dan disitu lagi-lagi terisi buah berukuran besar-besar banget, tapi buahnya itu beda sama dunia nyata dan dunia mereka," katanya.
Tiba digerbang ketiga, Maya mengaku melihat sebuah taman dengan tebing tinggi serta air terjun yang mengalir diatasnya. Namun, ia mengatakan air terjunnya dan tamannya itu mengambang.
"Sebuah taman dan tebingnya itu tinggi banget kayak air terjun cuma itu ya udah itu ngambang enggak tersentuh sama bumi, jadi si air terjunnya ini ngambang," tambahnya.
Maya pun tiba di gerbang keemat. Dalam gerbang keempat tersebut, Maya mengatakan dirinya melihat berbagai makanan yang terbuat dari emas.
"Di situ udah disediain makanan yang semuanya dari emas, jadi bukan lagi berbentuk buah," katanya.
Anehnya, Maya sempat disuruh milih dua gelas berisi air. Ia mengatakan satu air berisi emas satunya lagi berisi air putih.
"Kamu pilih mau minum yang air ini, yang dikanan itu emas, dan yang dikiri air putih biasa. Kamu harus pilih karena kamu udah saya anggap kamu tamu saya" katanya.
Maya pun lantas menolaknya, karena kalau ia minum salah satunya dirinya tidak bisa keluar dari Kota Saranjana.
Saat mau memasuki pintu kelima, Maya mengatakan pitu gerbang tersebut tidak bisa terbuka.
Tak lama kemudian, warga Saranjana tersebut mengatakan pada Maya bahwa dirinya cukup sampai digerbang keempat saja.
"Pada saat dia mau nganterin pintu ke-5 itu gak bisa, jadi aku tuh mau masuk tapi pintunya enggak bisa terbuka," timpalnya.
"Dia bilang kek gini, perjalanan kamu cukup kami antar sampai di sini," tuturnya.
Lalu, Maya pun kembali ke dunia nyata. Meski begitu, Maya menegaskan bahwa Kota Saranjana itu ada.
"Kota Saranjana itu memang ada, cuman tak nyata," tuturnya.
