bakabar.com, JAKARTA - Papua tak melulu soal mineral. Hasil lautnya juga potensial. Baru-baru ini ada pengusaha yang mengekspor produk perikanan ke Singapura.
Hasil produk perikanan itu dikirim ke Singapura melalui Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Jayapura, Adeltus Lolok menyebut, ekspor menggunakan pesawat GIA. Dengan nomor penerbangan GA 663.
"Ini merupakan ekspor perdana melalui Bandara Sentani dan diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan," katanya, Kamis (10/9).
Baca Juga: Kerajinan Batik, Presiden: Perajin Perlu Inovasi untuk Perkuat Ekspor
Pengusaha yang melakukan ekspor perdana ini adalah Kolombus Bonyadone. Berasal dari Depapre. Pengiriman dilakukan, Rabu (9/8) tadi.
Total ada sebanyak 63 kg hasil laut yang diekspor. Terdiri dari aneka jenis teripang. Di antaranya teripang kapok, kawasa, hitam, cokelat, nanas, duyung dan gelembung ikan. Masing-masing seberat tujuh kilogram.
Biar tahu saja. Kolombus terjun ke bidang ekspor hasil perikanan berawal saat mengikuti pelatihan wirausaha. Ia lalu bertemu dan mengenal calon partner usaha dari Singapura.
Mereka sempat berkeliling ke sejumlah daerah di Papua untuk melihat potensi alam yang bisa diekspor. Kemudian, rekannya itu meminta untuk dikirim teripang dan gelembung ikan.
Berbagai jenis teripang dan gelembung ikan kemudian ditampung untuk dikirim ke Singapura. Setelah terlebih dahulu mengurus berbagai dokumen.
"Gelembung ikan merupakan salah satu komoditas yang memiliki harga tinggi di luar negeri. Karena digunakan untuk industri kesehatan dan kecantikan," jelas Adeltus Lolok.