Nasional

Perdana Berangkat ke Sekumpul, Robby Tergetar Lihat Pelayanan di Rest Area Sampit Kotim

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya di benak Robby, ketika pertama kali melakoni perjalanan dari Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, menuju Sekumpul untuk mengi

Featured-Image
Suasana rest area Sampit yang berada di Jalan Semekto Barat dipadati para jemaah dari berbagai daerah, Jumat (12/1). Foto: apahabar.com/Ilhamsyah

bakabar.com, SAMPIT - Tidak pernah terbayangkan sebelumnya di benak Robby, ketika pertama kali melakoni perjalanan dari Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), menuju Sekumpul untuk mengikuti haul Abah Guru Sekumpul.

Robby termasuk sekian jemaah yang menyinggahi rest area haul Abah Guru Sekumpul di Jalan Semekto Barat Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (12/1). Mereka beristirahat setelah melakukan perjalanan selama lebih kurang 4 jam. 

Selanjutnya untuk mencapai Sekumpul di Martapura, mereka setidaknya harus menghabiskan sekitar 9 jam perjalanan lagi. Durasi akan bertambah panjang, seandainya menemukan kemacetan di Jalan Trans Kalimantan.

Meski demikian, raut wajah jemaah dari Pangkalan Bun tersebut tidak tampak gusar. Mereka tetap semangat, karena sudah memiliki niat mengikuti haul Abah Guru Sekumpul sejak lama.

"Ini perjalanan saya yang pertama untuk menghadiri haul Abah Guru Sekumpul," ungkap Robby ketika bertemu bakabar.com di rest area Sampit.

"Sangat luar biasa aura Abah Guru Sekumpul, karena mampu membuat warga dengan sukarela menyediakan tempat beristirahat untuk para jemaah. Sambutan masyarakat di rest area ini membuat kami semakin semangat," paparnya.

Ungkapan senada dituturkan Nuryadi yang berasal dari Desa Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, ketika mendapatkan pengalaman pertama mengadiri haul Abah Guru Sekumpul.

Jemaah melakukan regestrasi di Rest Area Sampit. bakabar.com/ Ilhamsyah Hadi
Jemaah Sekumpul melakukan regestrasi di rest area Sampit, sebelum melanjutkan perjalanan kee Martapura. Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

Nuryadi tidak menyangka antusias masyarakat Sampit menyambut jemaah Sekumpul dengan menyiapkan berbagai fasilitas gratis.

"Niat awal saya sebenarnya menjemput anak yang sekolah pesantren di Sampit, baru kemudian ke Sekumpul. Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti haul Abah Guru Sekumpul," jelas Nuryadi.

"Kebetulan mampir di rest area Sampit untuk minta stiker jemaah haul. Ternyata saya disajikan makanan gratis. Ini sangat membantu para jamaah yang melakukan perjalanan jauh," sambungnya.

Nuryadi juga menyampaikan terima kasih pada seluruh relawan di rest area, karena telah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah Sekumpul yang singgah.

"Saya berharap mereka semua mendapatkan berkah yang berlimpah. Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan setiap tahun," tandas Nuryadi.

Editor


Komentar
Banner
Banner