Pemkab Tapin

Percepat Penurunan Stunting, Tapin Fokus Pengantin Baru dan Ibu Hamil

Pemerintah Kabupaten Tapin semakin memperkuat upayanya dalam menurunkan angka stunting melalui pendekatan yang lebih terarah.

Featured-Image
Gerakan Pencegahan Stunting Serentak 2024 yang digelar di Desa Antasari Hilir, Kecamatan Tapin Utara. Foto - Humas Pemkab Tapin.

bakabar.com, RANTAU - Pemkab Tapin semakin memperkuat upaya dalam menurunkan angka stunting melalui pendekatan yang lebih terarah.

Dalam Gebyar Gerakan Pencegahan Stunting Serentak 2024 di Desa Antasari Hilir, Kecamatan Tapin Utara, Senin (24/6), perhatian khusus diberikan pada calon pengantin dan ibu hamil sebagai sasaran utama intervensi.

Pj Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, dalam kegiatan tersebut mengapresiasi terhadap gerakan intervensi serentak yang melibatkan penimbangan dan pengukuran balita.

Namun Syarifuddin menekankan bahwa untuk mencapai hasil yang optimal, perhatian tidak hanya terfokus pada balita tetapi juga harus mencakup kelompok-kelompok yang lebih berisiko, seperti calon pengantin dan ibu hamil.

"Intervensi kepada ibu hamil dan calon pengantin sangat penting, karena inilah awal pencegahan stunting. Dengan memastikan gizi yang baik dan pemeriksaan kesehatan rutin, risiko anak-anak terlahir dalam kondisi kurang gizi bisa ditekan," papar Syarifuddin.

Tidak kalah penting pemantauan intensif terhadap keluarga dengan bayi di bawah dua tahun dan balita hingga usia lima tahun, "Dengan pendekatan ini, Tapin dapat mempercepat penurunan angka stunting secara signifikan," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Tapin, Hj Ahlul Jannah, menyoroti gerakan kolektif dalam menurunkan angka stunting.

Diketahui angka prevalensi stunting 2023 di Tapin hanya turun 0,1 persen. Ini jauh lebih rendah dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.

"Kami harus lebih agresif menangani stunting. Salah satu caranya adalah fokus kepada pengantin baru dan ibu hamil. Mereka adalah kunci untuk memastikan generasi berikutnya tumbuh sehat dan bebas dari stunting," beber Jannah.

"Langkah-langkah itu tidak hanya akan memperbaiki kesehatan anak-anak di Tapin, juga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya bersama melawan stunting," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner