bakabar.com, BANJARBARU – Perbaikan pipa transmisi BPAM Banjarbakula di Sungai Landas ditarget rampung, Sabtu (20/4).
Estimasi tersebut didasari progres penanganan kebocoran pipa yang dilakukan tim teknis dalam beberapa hari terakhir.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan layanan distribusi air,” papar Dirut PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, Rabu (17/4).
"Setelah dilakukan perbaikan, distribusi air bersih akan normal dalam beberapa hari kedepan. Diharapkan aksesori yang dipesan untuk percepatan perbaikan dapat tiba, Kamis (18/4)," imbuhnya.
Selain melakukan perbaikan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi dampak kebocoran pipa di Sungai Landas.
PTAM Intan Banjar telah menjalankan operasional air bersih menggunakan suplai air baku yang tersedia untuk didistribusikan kepada seluruh pelanggan dengan kapasitas total 260 liter per detik.
“Kami juga mencoba menambah lagi suplai air ke pelanggan sebanyak 100 liter per detik melalui air baku aliran irigasi. Dengan demikian, total kapasitas produksi sekarang sekitar 360 liter per detik,” tambah Syaiful.
Sementara Kasi Produksi BPAM Banjarbakula, Robby, juga menegaskan tim teknis tengah berupaya maksimal untuk mengatasi kebocoran pipa 1200 milimeter di Sungai Landas.
“Berdasarkan hasil rapat internal, diperkiraan perbaikan selesai dalam beberapa hari kedepan. Alat sudah dipasang, Kamis (18/4), diikuti pengujian di akhir pekan,” tutupnya.
Kebocoran di Sungai Landas, Desa Mandikapau, Banjar, terjadi sejak Senin (8/4). Sebagai langkah penanganan, sejumlah pihak seperti PTAM Intan Banjar, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III hingga Dinas PUPR Kalsel langsung berembuk.
Alat berat juga sudah dioperasikan, tinggal menunggu aksesori sambungan buatan untuk pipa GRP 1200 yang segera didatangkan.
