bakabar.com, BANJARMASIN - Dinas PUPR Kota Banjarmasin menggagas pembenahan trotoar di kawasan Jalan RE Martadinata.
Proyek ini sejatinya sudah dikerjakan oleh Bidang Jalan Dinas PUPR Banjarmasin sejak 13 Juli lalu. Namun, beberapa hari ini pengerjaan dilakukan tepat di depan panggung terbuka siring RE Martadinata.
Nampak dari papan proyek, pengerjaan itu menyedot dana APBD Kota Banjarmasin tahun 2022 hingga Rp6 miliar. Pengerjaannya sendiri ditarget rampung selama 150 hari kalender, atau akhir Desember 2022 ini.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dedy Hamdhani, menjelaskan trotoar yang berada persis di panggung terbuka itu memang sudah saatnya dibenahi. Sebab, kata dia, ada yang amblas pada bagian trotoar.
Adapun trotoar yang diperbaiki menyatu dengan siring Sungai Martapura. Menurut Dedy, amblasnya trotoar dipicu lantaran pasang surut air.
"Pasang surut air, masuk juga ke situ," ujarnya via seluler, Minggu (16/10).
Jika pasang surut air jadi alasan pemicu amblasnya trotoar, apakah ada pembeda perbaikan yang dilakukan? Agar setidaknya, amblasnya trotoar tidak terjadi lagi.
Ditanya terkait hal tersebut, Dedy terdengar kesulitan memberikan penjelasan atau pun jawaban.
Ia hanya bilang kerusakan yang terjadi atau jebolnya bagian trotoar akan ditutup dan dilapis. Lalu, juga ada perawatan yang dilakukan oleh pihak kontraktor.
"Kami lihat dulu kerusakannya. Jadi, dibuka dulu semuanya. Kami perbaiki bagian dasar dan bagian atasnya," paparnya.
Di sisi lain, saat ini cuaca Kota Banjarmasin cenderung selalu turun hujan. Apakah hal itu bisa menjadi penghambat rampungya proyek tersebut? Terkait hal itu, Dedy meyakini proyek akan rampung sesuai jadwal.
"Insyaallah selesai. Tidak panjang juga kan, tidak banyak," tuntasnya.
