bakabar.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajukan usulan perbaikan dan pembenahan sejumlah dermaga di Kalimantan Selatan ke Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XV Kalsel.
“Kami sudah mengajukan usulan perbaikan dermaga-dermaga di Kalimantan Selatan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kalimantan Selatan M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Senin (15/5).
Fitri menuturkan pada 2023 ini sedang dilakukan peningkatan fasilitas dermaga sungai di daerah Pasar Lima Kota Banjarmasin dan dermaga penyeberangan Sungai Gampa-Pendalaman Baru di Kabupaten Barito Kuala. Hal itu disampaikannya terkait dengan beberapa dermaga di Kalimantan Selatan yang dikelola oleh masyarakat belum maksimal.
Saat ini di Kalsel terdapat beberapa dermaga sungai penyeberangan yang aktif beroperasi untuk angkutan penumpang untuk penyeberangan dan aktivitas bongkar muat barang.
Baca Juga: Potensi Cangkang Sawit, Pemprov Kalsel: Capai 344 Ribu Ton per Tahun
Fitri menyebutkan ada 34 dermaga penyeberangan sungai di Kalsel yang beberapa pengelolaannya secara terpisah yakni oleh masyarakat dan Dinas Perhubungan kabupaten dan kota.
Ia mengatakan saat ini dermaga khusus bongkar muat barang didominasi oleh masyarakat tepi sungai sehingga menjadi alternatif pilihan karena biayanya lebih efisien.
“Jalur darat sulit diakses oleh masyarakat tepi sungai sehingga dermaga penyeberangan sungai lebih membantu warga sekitar,” ucapnya.
Sementara itu untuk aktivitas bongkar muat barang dermaga penyeberangan di Kalimantan Selatan saat ini berada di beberapa wilayah yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Barito Kuala.
