bakabar.com, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap, Indonesia memiliki peran vital guna memastikan ASEAN tetap menjadi kawasan yang stabil.
Berfokus pada ekonomi berkelanjutan, Indonesia meluncurkan inisiatif terkait sustainable finance dan electric vehicle ecosystem.
Kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN, sambungnya, tak hanya sekedar simbol. Namun manifestasi dari dedikasi dan komitmen untuk mewujudkan visi bersama ASEAN.
Menurut Airlangga, kepemimpinan Indonesia mendapat respon positif dari negara-negara anggota. Dukungan solid telah diberikan oleh semua negara anggota ASEAN.
“Karena dalam kepemimpinan Indonesia keputusan strategis ini diambil dan biasanya mewarnai daripada ASEAN ke depan," Airlangga dalam keterangannya, Minggu (27/8).
Baca Juga: Dorong Perekonomian Negara, Menko Airlangga Gandeng Menteri Kanada
Tak hanya itu, kata dia, ASEAN bahkan diakui sebagai salah satu kawasan yang stabil dalam Indopasifik.
Sebab, pertumbuhan yang positif dan stabilitas politik yang relatif baik pasca pandemi Covid-19 melanda. Dalam 20 tahun terakhir perekonomian ASEAN terbilang stabil.
"ASEAN salah satu daerah yang stabil pasca covid, pertumbuhannya positif, kemudian juga relatif inflasinya terkendali,” jelasnya.
Baca Juga: Dorong Perekonomian Negara, Menko Airlangga Gandeng Menteri Kanada
Lebih jauh, dia menambahkan, Indonesia telah berkontribusi dalam kerangka kerja kerjasama regional, seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
RECP digaungkan dalam rangka mendukung inisiatif ASEAN yang berkelanjutan. Terlebih melibatkan sejumlah besar negara Asia-Pasifik.
RECP sendiri merupakan salah satu blok Perdagangan terbesar di dunia.
"Hampir 29% dari world GDP ada di sana. Nah, sekarang kita sedang siapkan supporting yang diharapkan. Supporting untuk RCEP dari Indonesia,” tegas Airlangga.
