Sport

Peparnas XVI Papua 2021: Gasak Jatim, Selangkah Lagi Kalsel Pertahankan Emas Sepakbola CP

apahabar.com, JAYAPURA – Selangkah lagi Kalimantan Selatan mempertahankan emas sepakbola Cerebral Palsy (CP), setelah memastikan satu…

Featured-Image
Situasi pertandingan sepakbola CP di Peparnas XVI Papua 2021 yang mempertemukan Papua dengan Jawa Timur. Foto: Antara

bakabar.com, JAYAPURA – Selangkah lagi Kalimantan Selatan mempertahankan emas sepakbola Cerebral Palsy (CP), setelah memastikan satu tempat di final.

Tiket final diperoleh melalui kemenangan telak atas Jawa Timur di Stadion Mahacandra Uncen, Jayapura, Selasa, (9/11).

Tak tanggung-tanggung, Kalsel yang merupakan juara bertahan sepakbola CP Peparnas, menggasak Jatim dengan skor 14-3.

Muhammad Yahya Hernanda tampil brilian dengan memborong 8 gol. Kemudian Mahdi Nur 3 gol, Ahmad Yusuf 2 gol dan Muhammad Ridhani 1 gol.

Kalsel membuka keunggulan melalui Mahdi Nur. Sebelum babak pertama berakhir, Kalsel sudah unggul 9-0.

Selepas turun minum, Yahya Hernanda mengawali gol Kalsel di babak kedua. Jatim akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan berkat sepasang gol Abdul Aziz Nur dan sebiji dari Zainul Arifin.

Hasil ini membuat Kalsel berada di peringkat dua penyisihan dengan 6 poin, serta selisih gol surplus 12 gol di bawah Papua dengan poin sama.

Selanjutnya Kalsel akan menghadapi Papua untuk memperebutkan emas, Rabu (10/11), juga di Stadion Mahacandra Uncen. Papua sendiri mengalahkan Jawa Barat dengan skor 5-1 dalam pertandingan terakhir.

Sepakbola CP di Peparnas hanya diikuti 4 kontestan, sehingga format kompetisi yang diterapkan adalah round robin. Dalam format ini, setiap peserta saling berhadapan.

Sementara susunan pemain diatur berdasarkan hambatan kondisi fisik. Kiper dan pemain bertahan adalah penyandang disabilitas tuna daksa.

Kemudian dalam setiap tim harus memiliki satu pemain FT1 skala berat, FT2 skala sedang dan FT3 skala ringan.

Selanjutnya pemain tuna daksa dalam setiap tim tidak boleh bertukar posisi di setiap pertandingan untuk menjaga fair play.



Komentar
Banner
Banner