bakabar.com, JAKARTA - Pep Guardiola memastikan tidak akan berhenti mengejar gelar Liga Inggris, serta dua gelar lainnya bersama Manchester City di musim ini.
Pelatih asal Spanyol berusia 52 tahun itu berpeluang meraih treble winners. Ia dan tim asuhannya melaju ke semifinal Liga Champions dan final Piala FA.
Selain itu, City yang kini masih berada di peringkat kedua bisa melompati Arsenal ke puncak klasemen, dengan syarat menang melawan Fulham pada Minggu (30/4) malam WIB.
“Saya beruntung dan istimewa. Itulah perasaan saya. Mengapa saya harus berhenti?” kata Pep Guardiola sebelum laga di laman resmi klub.
Baca Juga: Raheem Sterling: Kami Marah! Chelsea Butuh Pelatih Tepat
Mantan gelandang tim nasional Spanyol dan Barcelona itu berada di musim ketujuh sebagai manajer City.
Mereka kini berada dua poin di bawah Arsenal dengan dua pertandingan lebih banyak, sementara akan menghadapi Real Madrid di semifinal dan Manchester United di final Piala FA.
“Berjuang untuk gelar di akhir musim adalah perasaan terbaik. Saya tahu jika kami tidak memenangkan treble atau memenangkan gelar, orang akan melihatnya sebagai musim kegagalan, tapi itu tidak masalah,” lanjut Guardiola.
“Saya mengharapkannya. Kami tidak dapat menyangkal betapa luar biasanya untuk memenangkan gelar lain. Itu sudah selesai ketika sudah selesai. Dan itu belum selesai.”
Baca Juga: Xavi Hernandez: Lamine Yamal Mirip Lionel Messi
Guardiola bergabung sebagai pelatih City pada 2016, dimana berhasil mempersembahkan gelar Liga Inggris untuk tim di musim keduanya.
Namun ia menegaskan bahwa apapun yang dilakukan oleh timnya bukan untuk mengejar sejarah treble, yang kini masih dipegang oleh Manchester United sebagai satu-satunya tim penyandang gelar tersebut.
“Saya suka berada di sini karena kami memiliki kesempatan untuk membuat orang bahagia, bukan untuk sejarah [treble winners]. Apa itu? Ketika Anda melanjutkan, Anda melanjutkan itu saja,” tegasnya.
“Saya sangat bersyukur telah menjalani hidup saya dengan para pemain luar biasa ini,” tutup Guardiola.