bakabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara terkait penangkapan terduga penyerang Novel Baswedan.
Orang nomor satu di Indonesia itu meminta tak ada spekulasi negatif atas kasus ini.
“Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi yang negatif. Ini kan baru pada proses awal penyidikan dari ketemunya tersangka itu,” ujar Jokowi di Kota Lama, Semarang, Senin (30/12), dikutip bakabar.com dari Detik.com.
Dalam kesempatan tadi, Jokowi juga mengapresiasi kinerja Polri. Sebagaimana publik ketahui, Novel diserang air keras pada 2017 silam.
“Ini kan peristiwa sudah dua tahun, dan sekarang pelaku sudah tertangkap. Kita sangat hargai dan apresiasi apa yang dikerjakan Polri,” tuturnya.
Jokowi juga meminta agar semua pihak untuk mengawal terus kasus ini.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap RB dan RM, dua anggota polisi aktif terduga penyerang Novel, penyidik senior KPK itu.
Polisi menyebut kedua pelaku ditangkap di Cimanggis Depok pada (28/12) malam.
Di hadapan awak media, pelaku RB menyebut motif penyerangan Novel adalah dendam.
"Tolong dicatat, saya enggak suka sama Novel karena dia pengkhianat!" ujar RB saat digiring menuju Bareskrim Polri dari Polda Metro Jaya, Sabtu 928/12) kemarin.
Baca Juga: Polisi: Pengakuan Tersangka Penyerang Novel Akan Dibuka di Pengadilan
Baca Juga: Dua Tersangka Penyerang Novel Baswedan Tiba di Bareskrim
Editor: Fariz Fadhillah