bakabar.com, SURABAYA - Polisi mengungkap penyebab kebakaran Malang Plaza. Hasil penyelidikan menemukan dugaan terjadinya arus pendek dari gedung bioskop Malang Plaza hingga menyebabkan kebakaran.
Arus pendek tersebut terjadi di studio 1 gedung bioskop 21, lantai 3 Malang Plaza. Akibatnya, jaringan instalasi listrik itu meleleh dan muncul kobaran api.
"Tim Labfor Mabes Polri cabang Surabaya menemukan jaringan instalasi listrik berupa kabel yang meleleh," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dalam konferensi pers di Polresta Malang, Selasa (16/5).
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di Malang Terbakar, Puluhan Kios Ludes
Budi mengatakan bahwa jaringan kabel instalasi listrik itu meleleh karena panas berlebihan. Lalu api muncul dari kabel yang terbakar tersebut.
"Kemudian merembet ke barang lain yang mudah terbakar hingga mengakibatkan kebakaran," papar Budi.
Budi menambahkan penyebab kebakaran dari faktor luar belum terbukti. Sebab, Labfor juga menyelidiki barang bukti lainnya, seperti abu arang sisa kebakaran. Namun, tidak ditemukan adanya zat atau kandungan yang memicu kebakaran.
"Dalam penyelidikan Labfor tidak ditemukan adanya hidrokarbon atau bahan penyebab kebakaran lain," ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran di Kebayoran Lama Jaksel Renggut Korban Jiwa
Sementara itu, Satreskrim Polresta Malang Kota telah meminta keterangan 9 saksi untuk penyelidikan. Mulai dari sekuriti, teknisi, operator bioskop, dan manajemen Malang Plaza.
"Operator bioskop mengatakan bahwa bioskop tutup pukul 23.30 WIB," jelas Budi Hermanto.
Di akhir, Budi menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kembali. Khususnya terkait melelehnya jaringan kabel instalasi.
Baca Juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Tanjung Duren Tewaskan Dua Orang
"Nanti kami dalami terkait maintanance-nya, lalu apakah kabel meleleh karena daya yang berlebihan, dan lain-lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kebakaran melanda Malang Plaza di Jalan KH Agus Salim, Kota Malang pada 2 Mei lalu. Kebakaran itu menghanguskan bangunan beserta puluhan stand di dalamnya.
