bakabar.com, PANGKALAN BUN –Atas permintaan masyarakat, pekerjaan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1014 Pangkalan Bun di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bertambah.
Karena masyarakat desa tetangga yakni Desa Sukarame dan Desa Gandis yang jalannya satu arah dari Kelurahan Pangkut meminta diperpanjang pemeliharaan jalannya. Bahkan mereka meminya pembangunan jembatannya ditambah dari 1 jadi 3.
"Untuk membuktikan semakin menunggalnya TNI dengan Rakyat, kami jajaran Prajurut TNI Kodim 1014 Pangkalan Bun, khususnya prajurit Koramil 104 Aruta, telah memenuhi permintaan masyarakat Kelurahan Pangkut dan Desa Sukarame serta Desa Gabdis," kata Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol (Inf) M Roni Sulaeman, Senin (22/7/2019).
Menurut Dandim, awal rencana kegiatan fisik infrastruktur jalan panjang sekitar 3,5 km dan membangun 2 jembatan di jalan poros yang menuju Desa Sukarame dan Desa Gandis.
"Sehubungan masyarakat Desa Sukarame dan Desa Gandis minta perbaikan jalan, dan satu jembatan, maka kegitan fisik jalan semua 3,5 km bertambah menjadi panjang sekitar 12 Km, dan jembatan yang dibangun 2 menjadi 3 jembatan. Alhamdullilah walaupun ada penambahan fisik kegiatan pekerjaan TMMD di Pangkut sudah rampung sekitar 60 persen lebih," ujar Dandim.
Dijelaskan Dandim, kegiatan TMMD yang dibuka Bupati Kobar, Kamis (11/7/2019) benar-benar mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat setempat, serta sejumlah perusahaan yang ada di Wilayah Kecamatan Arut Utara.
Terpisah Danramil 104 Pangkut Kecamatan Aruta Lettu Yunus mengatakan, memasuki giat TMMD ke-12 hari ini, banyak dukungannya dari masyarakat.
"Ini berkat kerja keras prajurit tim satgas di Koramil yang secara marathon setiap pagi setelah apel langsung bersama-sama dengan sejumlah masyarakat mengerjakan kegiatan pekerjaan," kata Yunus.
Menurut Yunus, kalau bicara masalah disiplin sekarang ini,yang disiplin bukan hanya para Prajurit TNI tapi masyarakatpun sudah banyak yang disiplin.
"Buktinya hanya beberapa hari prajurit TNI memberikan bimbingan, saran, tentang makna dan arti Wawasan Kebangsaan kepada warga masyarakat dan pelajar SMA, kini warga kelurahan Pangkut dan desa tetangga lainnya kedisiplinanya sudah meningkat.
"Sehingga ada sejumlah pelajar SMA berkata Pak kalau hari Minggu ada kah kegitan TMMD,saya mau ikut membantu," ujar Danramil menirukan pembicaraan pelajar.
Baca Juga: Bupati Kobar Ajak Semua Eleman Tangani Karhutla
Baca Juga: Walhi Minta Pemerintah Bangun Rumah Sakit Korban Karhutla Kalteng
Baca Juga: Sungai Barito Surut, Warga Barito Utara Ramai Tangkap Ikan Patin
Reporter: AHC16
Editor: Syarif