bakabar.com, JAKARTA - Wanita penjual ayam goreng berinisial MIM (29) dibunuh dan bayinya diculik di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2). Ia diduga dihabisi dengan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Dugaan tersebut mencuat karena petugas menemukan sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah di lokasi. Dugaan ini mencuat kalau korban dihabisi dengan tabung gas tersebut.
"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," kata Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2).
Baca Juga: Tangis Keluarga Korban Pembunuhan Densus 88 di Jalan Banjarmasin
Hengki mengatakan di bagian kepala sebelah kiri korban terdapat luka parah. Diyakini luka tersebut adanya hantaman tabung gas tersebut.
"Luka korban di bagian kepala, sobek hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," ujarnya.
Diketahui media sosial dihebohkan lantaran adanya sebuah video masyarakat yang berkumpul di toko ayam goreng yang sudah dipasang garis polisi.
Baca Juga: 37 Adegan Rekonstruksi Ulang Akan Potret Kejadian Pembunuhan Driver Online di Depok
Video tersebut diunggah di salah satu akun Instagram @bekasi.terkini. Dalam postingannya, ia menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang merupakan bos ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri.
Akun itu pun menyebutkan jasad bos ayam goreng itu pertama kali ditemukan oleh suami korban yang melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.
Tidak hanya dibunuh, anaknya pun juga diculik oleh terduga pembunuh yang belum diketahui identitasnya tersebut.