bakabar.com, BATULICIN – Sejumlah warga di Kecamatan Kusan Hilir mengeluhkan distribusi air PDAM yang kurang maksimal.
Hal itu menyebabkan sejumlah warga mengalami kekurangan air bersih dalam beberapa waktu belakangan.
“Di tempat saya cuma mengalir dari pukul 02.00 sampai 04.00 dini hari saja. Ini sudah berlangsung satu bulan,” sebut Anwar, warga Desa Batuah, kepada bakabar.com, Rabu (31/07).
Anwar menduga kurang lancarnya distribusi air PDAM karena kapasitas air yang minim.
Di sisi lain kebutuhan masyarakat di Kecamatan Kusan Hilir cukup besar. Karenanya, ia meminta agar PDAM Kusan Hilir dapat melakukan penambahan kapasitas air yang disalurkan ke rumah-rumah warga.
“Saya kira ini karena penggunanya sudah sangat banyak, sementara kapasitasnya sedikit. Jadi memang harus segera ada penambahan,” jelasnya.
Masalah yang sama juga dialami Erwin, warga Desa Pagaruyung. Di rumahnya, aliran air PDAM mulai tak lancar sejak dua minggu lalu.
“Ngalirnya kadang-kadang sore, kadang-kadang subuh. Pokoknya, serba kadang-kadang,” katanya.
Kepala PDAM cabang Kusan Hilir, Ahmad Syafi’i, menerangkan kurang maksimalnya distribusi air PDAM di Kecamatan Kusan Hilir karena ada kendala teknis. Namun, hari ini kendala itu sudah bisa diatasi.
“Perbaikannya sudah selesai. Sekarang dalam proses penormalan. Dalam dua atau tiga hari sudah normal kembali,” jelasnya kepada bakabar.com, Rabu (31/07).
Berbeda dengan pernyataan warga yang menyebut distribusi air bermasalah sejak dua sampai satu bulan yang lalu, Ahmad Syafi’i menegaskan kendala distribusi air PDAM di Kecamatan Kusan Hilir baru terjadi sejak sepekan lalu.
Ahmad Syafi’i menjelaskan setelah ada masalah teknis tersebut, distribusi air yang mestinya berkapasitas 50 liter per detik, tersisa 30 liter/detik. Hal itulah yang menyebabkan distribusi air tidak lancar.
Ahmad Syafi’i mengakui kapasitas air PDAM di Kecamatan Kusan Hilir seharusnya ditambah. Dengan jumlah pengguna yang cukup banyak, mestinya kapasitas air yang disalurkan kepada pelanggan mencapai 80 liter/detik.
“Sudah dua tahun terakhir ini kapasitasnya kurang. Seharusnya di Pagatan ini kapasitasnya 80 liter per detik. Sementara sekarang masih 50 liter per detik,” jelasnya.
Baca Juga: PDAM: Air Sungai Amandit Masih Layak untuk Bahan Air Baku
Baca Juga: Penyaluran Distribusi Air PDAM Bertahap
Baca Juga :Air PDAM Macet, Warga Tanjung Pagar Serbu Kios Isi Ulang Galon
Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah